SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/dok)

Solopos.com, SEMARANG--Pengamat meminta supaya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meralat statemen tentang lelang terbuka jabatan eselon IV, III, II, dan I di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Sebab, kata Pengamat Kebijakan Publik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono, kenyataan gubernur tidak melakukan lelang jabatan terbuka pada pejabat eselon IV dan III.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Gubernur supaya meralat statemennya di media masa bahwa untuk pengisian pejabat eselon IV dan III tidak dilakukan lelang terbuka,” katanya kepada solopos.com di Semarang, Senin (11/11/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia khawatir kalau gubernur tidak melakukan ralat, maka dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik, serta kalangan birokrasi Pemprov Jateng kepada Ganjar.
Publik akan mempertanyakan konsistensi sikap gubernur, karena ternyata pada implementasinya tidak dilaksanakan sendiri.
”Karena gubernur dulu pada setiap kesempatan menyatakan akan melakukan lelang jabatan terbuka di Pemprov Jateng mulai dari eselon IV sampai I,” ungkap Teguh.

Namun, ujar dosen FISIP Undip ini, kenyataanya dalam pengisian jabatan eselon IV dan III di Pemprov Jateng tidak melalui lelang terbuka, tapi talent scuoting, yakni pemetaan pegawai negeri sipil (PNS) potensial.

Menurut dia, talent scuoting bukan merupakan lelang, tapi melakukan pencarian indentifikasi pejabat yang memiliki potensi dan hanya terbatas pada PNS di lingkungan Pemprov Jateng.

”Kalau memang menggunakan lelang jabatan terbuka diumumkan kepada publik dan semua PNS baik di kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan bisa mendaftar jabatan eselon IV dan III,” paparnya. Teguh berharap gubernur tindak menjadikan pengisian jabatan di Pemprov Jateng sebagai komoditas politik, untuk mencari simpati publik.

”Untuk itu saya meminta supaya gubernur meralat statemennya bahwa untuk pengisian jabatan eselon IV dan III tidak bisa dilakukan secara terbuka karena terkendala peraturan,” ujarnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebelumnya menyatakan memberlakukan sistem lelang terbuka jabatan untuk penjabat eselon IV, III, IV, II di lingungan Pemprov Jateng.
”Pada tahap pertama dilakukan lelang 85 jabatan eselon IV dan III,” katanya pada peluncuran lelang jabatan di Kantor Gubernuran Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Senin (28/10/2013).

Promosi jabatan dengan cara lelang jabatan ini, kata Ganjar, dalam upaya reformasi birokrasi di Pemprov Jateng ke arah yang baik dan bersih dari korupsi.

Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono, menyatakan dari data yang ada pejabat yang memenuhi syarat mengikuti lelang jabatan eselon IV sebanyak 2.418 orang.
Sedang pejabat yang memiliki kesempatan mengikuti lelang jabatan eselon III sebanyak 991 orang.

”Tidak ada pendaftaran untuk mengisi jabatan eselon IV dan III, tapi BKD memetakan PNS potensial,” kata Suko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya