SOLOPOS.COM - Rombongan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, berziarah ke makam pejuang asal Aceh yang dimakamkan di Kabupaten Blora, Selasa (9/11/2021). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, BLORA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akan mengusulkan pejuang asal Aceh, Pocut Meurah Intan, untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Gubernur Jateng menyampaikan itu saat bertemu mahasiswa berbagai daerah yang tergabung dalam Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara) dan sejumlah warga Aceh di Jateng pada Selasa (9/11/2021). Momen itu terjadi saat rombongan Gubernur Jateng berziarah ke makam Pocut Meurah Intan di Kabupaten Blora.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Bukan di Makam Pahlawan, Ganjar Upacara Dekat Makam Mbah Cut Blora

Pocut Meurah Intan dimakamkan di tempat permakaman umum Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Makam perempuan berjuluk Singa Betina itu berdampingan dengan puluhan makam lain. Puluhan makan di bawah naungan pohon duwet.

Satu makam tampak lain. Batu nisannya berbeda karena terdapat tulisan arab mencolok. Itu makam Pocut Meurah Intan. Pejuang asal Aceh yang dibuang ke Blora hingga akhir hayat. Meski dikenal sebagai pejuang besar, Pocut tidak dimakamkan di taman makam pahlawan.

Ketua Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Muhammad Zulkifli, menitipkan map berwarna biru kepada Gubernur Jateng. Map berisi usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Pocut Meurah Intan. Usulan itu ditandatangani Perantara, Ikatan Pelajar Aceh Semarang, dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang.

Baca Juga : Mitos Wong Kalang Manusia Berekor, Ini Kata Pakar Sejarah

“Ini Pak, kami mengusulkan agar Pocut Meurah Intan mendapat gelar pahlawan nasional. Kami berharap Pak Ganjar bisa membantu mewujudkan itu,” kata Zulkifli seperti dilansir dari website Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (10/11/2021).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menerima usulan itu dan mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pengajuan gelar pahlawan nasional. “Tentu akan kami bantu karena itu bentuk penghormatan kami. Dari mana pun berada, ya inilah Indonesia. Segera kami ajukan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ganjar sempat berbincang dengan keturunan Pocut Meurah Intan di Blora. Ganjar menawarkan akan memperbaiki dan membangun makam pahlawan perempuan itu agar lebih baik. “Kalau diizinkan, kami akan perbaiki. Beliau ini pejuang hebat. Dari keluarga Kesultanan dan melawan Belanda, sampai dikejar-kejar dan diasingkan ke sini,” tutur Ganjar.

Baca Juga : Perhatian! Jateng Kekurangan Juru Sembelih Halal

Ganjar mengungkapkan perbaikan makam bisa dilaksanakan secepatnya apabila pihak keluarga setuju. Keluarga Pocut Meurah Intan di Blora, Sugeng Waluyo, menyambut baik rencana Ganjar memperbaiki makam. Mereka juga mendukung upaya Ganjar mengusulkan Pocut Meurah Intan menjadi pahlawan nasional.

“Saya itu cucu Panglima Mahmud. Masih keponakan Pocut Meurah Intan. Kami sangat setuju. Keluarga dari Aceh dan masyarakat Aceh juga setuju dengan pembangunan makam ini. Kami juga berharap beliau bisa diangkat menjadi pahlawan nasional,” kata Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya