Solopos.com, JAKARTA — Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Penegasan itu disampaikannya saat berbicara pada acara bertajuk “Ganjar Bicara Gagasan di Mata Najwa” di kampus Universitas Gadjah Masa (UGM), Selasa (19/9/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dikatakan, bahwa selain memperkuat KPK, juga akan dilakukan revisi UU KPK untuk mengembalikan indepensi lembaga antirasuah itu.
Ganjar juga akan memperkuat kejaksaan Polri dengan dua cara yakni memperbaiki sistem dan memilih aktor yang tepat.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar membubarkan KPK karena dinilai tidak efektif melakukan pekerjaan memberantas korupsi.
Menko Polhukam Mahfud MD pun sempat mengklaim bahwa Megawati tidak sungguh-sungguh mengusulkan agar KPK dibubarkan.
Menurutnya, pernyataan Megawati soal KPK bentuk ekspresi karena lembaga antirasuah itu dinilai tidak efektif.
Dikatakan, Megawati lebih menekankan agar KPK bekerja lebih efektif dalam memberantas korupsi. Pandangan Mega itu sama dengan pandangan Tim Pencepatan Reformasi Hukum Kemenko Polhukam yang ingin agar KPK lebih efektif dan profesional.
Tim Pencepatan Reformasi Hukum Kemenko Polhukam telah punya hasil telaah akademik dengan sekitar 50 butir rekomendasi, termasuk yang terkait dengan KPK.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ganjar Bakal Perkuat KPK, Sementara Megawati Sempat Usul ke Jokowi Dibubarkan”