SOLOPOS.COM - Ilustrasi sinar laser (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Gangguan penerbangan yang meneror pesawat di Bandara Adisutjipto terbanyak dirasakan penerbangan pesawat militer

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Operasi Lanud Adisutjipto berkali-kali memerintahkan anggota untuk mencari asal sinar laser yang menganggu penerbangan pesawat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Bonang Bayu Aji Gautama sebagai pejabat yang bertanggungjawab terhadap operasional Adisutjipto, tak tinggal diam.

Berkali-kali pula ia memerintahkan anggota untuk mencari asal sinar laser tersebut setiap ada laporan dari penerbang yang sedang take off, landing dan manuver malam hari.

Tujuannya bukan untuk menangkap mereka, namun memberikan edukasi agar tidak menembakkan sinar laser ke pesawat karena membahayakan penerbangan. Mengingat sejumlah area Kota Jogja masuk dalam kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) Adisutjipto.

Kendati demikian, lulusan AAU 95 ini enggan menjelaskan detail dari titik mana sinar laser itu berasal, tetapi ditegaskan dari area Kota Jogja.

“Pelakunya sering kita kejar itu. Kalau ada suatu titik itu, kami perintahkan anggota coba di titik itu dikejar dikasih pengertian jangan menembak ke pesawat karena berbahaya,” kata dia, Kamis (17/3/2016).

Ia memahami hobi memainkan laser pen ke udara atau ke arah pesawat malam hari itu belum banyak dipahami masyarakat sebagai tindakan membahayakan.

Oleh sebab itu butuh sosialisasi dan pemahaman lebih lanjut. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menembakkan sinar laser ke arah pesawat terutama pada malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya