SOLOPOS.COM - Ilustrasi apel siaga (Sunaryo Haryo bayu/JIBI/Solopos)

Ilustrasi apel siaga (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi di Kota Solo dinilai tinggi. Oleh karena itu aparat polisi dituntut mampu menjawab tantangan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, ketika menyampaikan amanat dalam serah terima jabatan (sertijab) perwira di Mapolresta, Senin (1/10/2012). Tingginya gangguan kamtibmas itu diketahui dari data ungkap kasus yang ada.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasar data crime indeks triwulan III Polresta Solo, jumlah kasus tindak pidana selama jangka waktu itu terdapat 458 kasus. Polisi dapat menyelesaikan 269 kasus di antaranya. Hal itu sama halnya polisi dapat mengungkap kasus 59% kasus atau lebih dari separuh kasus yang ada. Adapun kasus yang menonjol, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian biasa terdapat 169 kasus. Sedangkan kasus yang dapat diungkap sebanyak 57 kasus atau prosentase pengungkapan 24%.

Kapolresta merinci, ada 69 kasus curat dan 24 atau 38%  kasus di antaranya dapat diselesaikan, kasus curas terdapat lima kasus selesai diungkap dua atau 40% kasus dan curanmor terdapat 72 kasus dan delapan atau 11% kasus dapat diselesaikan aparat.

“Selain itu kasus pencurian biasa ada 52 kasus dan selesai 27 atau 52% kasus dapat selesai diungkap,” ungkap Asjima’in.

Selain itu, Kapolresta juga menyoroti banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba di Solo. Data yang ia dapatkan menyebutkan terdapat 13 kasus selama tiga bulan terakhir. Dari kasus itu polisi mampu menyelesaikan 15 atau 125% kasus.

Kapolresta berharap dari banyaknya kasus yang ada menjadi perhatian para petugas yang mengemban tugas di satuan masing-masing.

Asjimain meminta para polisi lebih cepat dan tepat menangani segala gangguan kamtibmas yang ada. Hal itu harus dilakukan mengingat Solo merupakan barometer nasional dalam bidang politik, ekonomi dan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya