SOLOPOS.COM - TPS sampah warga Bareng Lor, Klaten Utara yang ditutup karena dinilai mengganggu warga sekitar. (JIBI/SOLOPOS/Shoqib Angriawan)

TPS sampah warga Bareng Lor, Klaten Utara yang ditutup karena dinilai mengganggu warga sekitar. (JIBI/SOLOPOS/Shoqib Angriawan)

KLATEN — Lantaran sampah sering meluber ke jalan dan mengganggu lingkungan, warga RW 009 Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara terpaksa menutup tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di kawasan setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua RT004/RW 009, Jetak Lor, Sarwoko, mengungkapkan penutupan TPS itu sudah dilakukan sejak 29 April lalu. Penutupan TPS telah menjadi kesepakatan warga setempat sejak dirapatkan pada awal tahun ini.

“TPS itu sebenarnya dibangun untuk warga setempat, namun banyak orang luar yang membuang sampah, bahkan ada yang membuang sampah dengan menggunakan truk,” paparnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Sabtu (11/5/2013).

Akibatnya, volume sampah sering meluber ke jalan dan mengganggu lingkungan.
Bahkan, saat sampah sudah diambil petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klaten pada pagi hari, tidak berselang lama kemudian TPS kembali dipenuhi dengan sampah. Selain itu, penutupan TPS juga disebabkan lokasinya yang berdekatan dengan masjid, sehingga mengganggu kenyamanan warga dalam beribadah.

Dia mengatakan TPS di wilayahnya mulai sering penuh sejak satu tahun lalu, tepatnya saat TPS di Jetakan Kidul ditutup karena permasalahan yang sama. Menurutnya, penutupan TPS itu juga sudah memberi tahu DKP dan kelurahan setempat. Namun, hingga Sabtu kemarin pihaknya belum mendapatkan jawaban kepastian dibongkar atau tetap digunakannya TPS itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya