Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 55 unit sepeda motor berknalpot brong disita tim Polres Klaten yang gencar melakukan patroli operasi Rowatib sejak awal Ramadan 2023. Suara knalpot kendaraan yang bising dinilai mengganggu kenyamanan warga.
Operasi penindakan sepeda motor berknalpot brong itu dilakukan tim Polres Klaten dari Satlantas bersama Satsamapta hingga jajaran Polsek. Hingga hari keempat Ramadan, ada 55 sepeda motor yang diamankan di Mapolres atau sejak operasi Rowatib digencarkan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Para pengendara puluhan sepeda motor itu juga dikenai sanksi tilang. Setelah mengikuti sidang tilang, pemilik bisa mengambil sepeda motor mereka dengan syarat terlebih dahulu mengganti dengan knalpot standar.
“Rata-rata sepeda motor yang diamankan dipasang knalpot brong,” kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (26/3/2023).
Lewat patroli itu, Abdillah mengajak warga Klaten agar menyampaikan kepada seluruh anggota keluarga mereka agar tak ikut-ikutan balapan liar serta tidak menggunakan knalpot brong. Selain itu, warga diminta mematuhi aturan tertib berlalu lintas ketika berkendara di mana pun dan kapan pun.
Selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain, balap liar hingga penggunaan knalpot brong meresahkan warga apalagi selama Ramadan.
“Lebih baik mengisi kegiatan selama Ramadan ini dengan memperbanyak beribadah dan kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk menyemarakkan Ramadan,” kata Abdillah.
Sementara itu, pada Sabtu (25/3/2023) malam hingga Minggu (26/3/2023) dini hari, Satlantas Polres Klaten bersama Polsek Cawas menggelar patroli dan menilang 16 pengendara yang kedapatan berkendara sepeda motor berknalpot brong.
Sepeda motor mereka untuk sementara diamankan di Polres Klaten. “Penilangan dilakukan dari Satlantas Polres Klaten dan barang bukti diamankan ke Satlantas Polres Klaten,” kata Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waloya.
Sebagai informasi, Polres menggencarkan patroli selama Ramadan untuk memastikan situasi kondusif dan memberikan rasa aman serta nyaman warga yang menjalankan ibadah puasa.
Seluruh personel Polres Klaten bakal dilibatkan dalam program Rowatib seperti yang dilakukan pada Ramadan 2022. Personel Polres menggelar patroli saat malam, menjelang sahur, hingga waktu subuh.
“Akan kami terjunkan seluruh personel khususnya saat Salat Tarawih. Kemudian waktu rawan lainnya seperti menjelang sahur dan Salat Subuh. Kami akan lakukan patroli dan imbauan untuk sama-sama menjaga Klaten,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
