SOLOPOS.COM - Jalur sepeda di Jl Lawu Karanganyar. Foto diambil, Rabu (17/6/2020).(Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Tren bersepeda sebagai olahraga favorit di masa pandemi Covid-19 terus meningkat hingga membuat pesepeda memenuhi jalan protokol. Agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menata pesepeda agar lebih tertib.

Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Dishub Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto ketika berbincang-bincang dengan Solopos.com, Rabu (17/6/2020). Dia mengakui tingginya minat warga untuk bersepeda membuat lalu lintas sedikit terganggu terutama saat akhir pekan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang kami akui jalanan sedikit terganggu karena banyaknya pesepeda. Terutama saat weekend itu membludak pesepedanya. Ini rencana kami akan mengkaji terlebih dulu bagaimana solusi terbaik untuk menata lalu lintas agar pesepeda di jalan itu bisa tertib,” jelas dia kepada Solopos.com.

Sundoro menjelaskan, terkait fasilitas untuk para pesepeda sudah diberikan di sepanjang Jl Lawu Karanganyar dengan memberikan jalur khusus pesepeda. Meskipun begitu, banyak pesepeda yang tidak menggunakannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Mudik dari Cikarang, Bakul Mi Ayam di Wonogiri Positif Covid-19

Sehingga, adanya kenaikan tren para pesepeda di Karanganyar membuat pihaknya menyesuaikan dengan menyusun beberapa langkah agar lalu lintas tidak terganggu.

“Kami kan sudah ada jalurnya. Sementara ini akan kami kaji dulu dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karanganyar untuk menemukan solusi,” kata dia.

Sundoro mengimbau pesepeda di Karanganyar lebih tertib menggunakan jalan. Sehingga, sesama pengguna jalan nantinya tidak akan merasa terganggu. Sosialisasi nantinya akan disampaikan melalui media sosial dan situs web resmi Dishub Karanganyar.

“Kami pastinya mengimbau agar rombongan pesepeda itu tidak sampai keluar jalur sepeda demi keamanan bersama. Nanti akan kami sosialisasikan terkait itu,” beber dia.

So Sweet! Dian Ekawati Temani Didi Kempot Rilis Stasiun Balapan

Tidak Paham Etika

Salah satu warga Karanganyar penghobi sepeda, Edo Rezawan, mengakui banyak pesepeda dadakan yang tidak memahami etika di jalan. Hal tersebut dialaminya ketika bersepeda di Intanpari, Karanganyar.

Dia juga berharap, Pemkab Karanganyar menambah jalur pesepeda di rute favorit yang digunakan pesepeda demi keamanan bersama.

“Saat ini banyak stigma negatif untuk pesepeda dari masyarakat karena terkesan memenuhi jalan. Nah sebenarnya tidak semua dan rata-rata itu yang melakukan adalah pesepeda dadakan. Tapi saya akui juga jalur pesepeda masih minim. Makanya saya berharap fasilitas jalan untuk pesepeda semakin diperbanyak,” beber dia.

Kisah Cinta Didi Kempot dengan Istri-Istrinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya