SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan Desa Guwotirto, Wonogiri yang juga dikenal dengan istilah Gang Randualas. (Foto: Andi Sumarsono/JIBI/SOLOPOS)

Warga melintas di jalan Desa Guwotirto, Wonogiri yang juga dikenal dengan istilah Gang Randualas. (Foto: Andi Sumarsono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Jalan Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri itu sebenarnya masih bagus. Permukaan aspalnya cukup halus dan lebar. Namun, sudah empat tahun ini kondisinya sepi, terutama sejak dibangunnya jalan lintas selatan (JLS) yang tak jauh dari lokasi jalan itu. Hanya beberapa kendaraan yang terkadang melintas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gang Randualas, itulah sebutan yang disematkan warga sekitar untuk jalan itu. Lantaran tak lagi digunakan sebagai jalur utama, kini kondisinya bisa dikatakan wingit. Semak-semak dan tebing menghalangi pandangan orang ke jalan itu.

Kondisi itulah yang diduga kemudian dimanfaatkan orang-orang iseng untuk berbuat mesum. Hampir setiap hari masyarakat sekitar menemukan kondom bekas berserakan di pinggir jalan, seperti dituturkan Sumiati, 46, warga RT 002/RW 001, Dusun Klumpit, Desa Guwotirto, Giriwoyo, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (13/11/2012).

Sumiati mengaku kerap sekali melihat kondom bekas yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan. Dia bahkan mengaku sering melihat pasangan keluar masuk jalan itu.

“Seperti antrean, setiap ada yang keluar dari gang, pasti ada yang masuk lagi. Warga di sini sering mengintip pasangan-pasangan itu dan kami sudah biasa menemukan kondom atau pun pakaian dalam di pinggir jalan itu,” ujarnya.

Warga lain, Tono, saat ditemui Solopos.com, mengatakan pada hari libur dan sore hari merupakan saat paling ramai pasangan-pasangan itu berdatangan ke gang tersebut. Mereka memarkir sepeda motor agak jauh, lalu masuk ke Gang Randualas dengan berjalan kaki.

Dia menambahkan tak sedikit pasangan itu yang masih usia sekolah dan datang ke lokasi dengan masih berseragam sekolah. Dia menuturkan temuan-temuan barang tersebut marak sejak jalan lama sudah tidak digunakan lagi. Tono berharap pihak  berwajib sering melakukan razia di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya