SOLOPOS.COM - Suasana Umbul Kroman di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Rabu (8/6/2022) dikelilingi tebing dan pohon tinggi sehingga layak disebut surga tersembunyi. (Solopos/Fahmi Ghiffari).

Solopos.com, KLATEN —Pemerintah Desa (Pemdes) Mranggen, Kecamatan Jatinom berencana mengembangkan potensi desa setempat untuk wisata. Dua diantaranya yakni Umbul Kroman dan Sendang Gotan.

Kepala Desa Mranggen, Miseran, mengatakan pengembangan potensi wisata itu dilakukan seiring Desa Mranggen ditetapkan menjadi salah satu desa wisata rintisan melalui Surat Keputusan (SK) bupati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setidaknya ada tiga potensi wisata di Mranggen. Ketiga potensi itu yakni Umbul Kroman, Sendang Gotan, dan Situs Watu Sigong.

Lokasi potensi wisata itu saling berdekatan. Miseran menjelaskan Sendang Gotan berada di sisi timur. Berjarak sekitar 200 meter, ada jembatan kuno peninggalan era Kolonial Belanda.

Di bawah jembatan terdapat embung yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tak jauh dari embung ada Umbul Kroman yang belakangan mulai dikenal dengan suasananya yang masih asri dan airnya yang bening. Tak jauh dari Umbul Kroman ada Situs Watu Sigong.

Miseran menjelaskan pengembangan potensi wisata mulai dilakukan di kawasan Umbul Kroman. Pada 2021, pemerintah desa membangun kamar mandi di tempat tersebut. Terkait pengembangan lebih luas potensi wisata di Mranggen, Miseran menjelaskan pemerintah desa menggandeng UGM untuk membuat masterplan.

“Ada pendampingan dari UGM dan membantu pembuatan masterplan. Setelah masterplan selesai, potensi-potensi wisata yang akan dibangun secara bertahap,” kata Miseran, Jumat (22/7/2022).

Salah satu warga Mranggen, Pupun Prasetya, 31, mengatakan Sendang Gotan merupakan sendang kuno. Sendang tersebut kerap didatangi warga dari berbagai daerah.

Orang yang datang memiliki kepentingan tertentu atau ada yang datang dengan niatan untuk mengobati luka. Air dari sendang itu diyakini berkhasiat untuk menyembuhkan luka. “Sampai sekarang masih ada yang datang,” kata Pupun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya