SOLOPOS.COM - pln.co.id

pln.co.id

JAKARTA- Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen membersihkan operasionalnya dari praktik korupsi. Untuk itu PLN pun menggandeng organisasi Transparansi International Indonesia (TII).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kerja sama ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktek korupsi,” kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji, saat membuka acara diskusi dengan tema Mencari Bentuk Efisiensi Pengadaan PLN dan Peningkatan Pelayanan Pelanggan, di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Nur Pamudji mengakui dalam beberapa praktik bisnisnya, seperti pengadaan barang dan jasa masih adanya pengaruh pengusaha Indonesia dengan melakukan praktik “rent seeker” (lingkungan kekuasaan).

“Ini harus kami benahi guna menciptakan pengadaan barang dan jasa tidak terpengaruh praktek ‘rent seeker’ agar memunculkan kompetisi yang bagus,” katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo mengatakan pihaknya saat ini sedang membangun sistem untuk menjaga PLN sesuai jalur dan memastikan sistem ini berlanjut guna menjaga intergritas dan kompetensi SDM serta keterbukaan informasi.

Dewo juga menegaskan bahwa sistem yang dibangun ini juga bisa diakses oleh KPK dan BPK aqar semua yang teridentifikasi korupsi bisa langsung dipetakan.

“KPK ini akan mengawal di awal, sedangkan diujungnya oleh BPK,” katanya.

Sedangkan ditengah-tengah bisa diawasi oleh masyarakat, termasuk wartawan sebagai “social society”, tambahnya.

Sedangkan Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan kerja sama dengan TII diharapkan tidak ada lagi celah untuk membuka peluang intervensi apa pun, pengadaan harus melalui prosedur yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terkait dengan kerja sama dengan TII, telah dibuat rencana kerja dengan jangka waktu selama satu tahun, meliputi pemetaan potensi praktik-praktik korupsi, pemetaan problem korupsi, analisis dan revisi kebijakan internal bila diperlukan, inventarisasi dokumen regulasi, pelaksanaan sistem” sang pembisik” atau “whistle blower” dan rancangan penanganan keluhan.

Menanggapi kerja sama antara TII dan PLN, Sekjen TII Teten Masduki menyatakan MOU dengan PLN ini merupakan inisiatif yang positif yang diistilahkan sebagai corporate citizenship.

Dia menyadari PLN berada di wilayah bisnis dan Pemerintah. Dari sisi internal, kerja sama ini menggambarkan semangat dan komitmen untuk menjaga PLN bersih dan sehat.

“Secara eksternal, ini merupakan sinyal untuk tidak mencoba mengganggu PLN,” pungkas Teten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya