SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kebakaran hutan yang melanda lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah (Jateng), beberapa waktu lalu, membuat ekosistem botani di kawasan tersebut terancam. Reboisasi atau penghijauan kembali secara massal perlu  digalakkan guna mengembalikan kelestarian lingkungan di gunung yang berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut itu.

Atas dasar itu pulalah, prajurit TNI Kodam IV Diponegoro mengajak sekitar 1.001 pendaki dari berbagai komunitas pencinta alam di Jateng untuk melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Merbabu. Acara bertajuk Tanam Lagi, Lagi, Dan Lagi itu akan digelar Sabtu (17/11/2018) pagi.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Kepala Penerangan Korem 073 Makutarama, Mayor Caj. Juli Silooy, mengatakan acara penanaman pohon itu digelar selain untuk mengembalikan kelestarian alam Gunung Merbabu, juga sebagai peringatan menyambut Hari Juang Kartika yang jatuh pada 15 Desember mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Acara penanaman pohon akan kami gelar di Gunung Merbabu, tepatnya di jalur pendakian Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang. Acaranya dimulai pukul 08.00 WIB. Warga yang mau ikut serta kami persilakan,” ujar Juli saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (16/11/2018).

Juli menambahkan ada sekitar 10.000 ribu pohon dari berbagai jenis tanaman yang akan ditanam dalam acara tersebut. Mulai dari jenis pohon pucuk merah, salam, hingga kendal yang bisa tumbuh secara cepat.

Tumbuhan itu dibawa oleh prajurit TNI Kodam IV Diponegoro dan juga para pendaki. “Kebetulan saat ini kan sudah mulai musim penghujan, jadi perlu penanaman kembali. Terutama, lahan yang kemarin mengalami kebakaran hutan selama beberapa hari,” imbul Juli.

Juli menyebutkan acara penghijauan kembali itu rencana dihadiri Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Maruli Simanjuntak.

Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu, pertengahan Oktober lalu, memang terjadi cukup dasyat. Api membakar ribuan pohon yang berada di atas lahan seluas 400 hektare.

Saking dahsyatnya, api itu bahkan nyaris mendekati permukiman warga. Meski demikian, api sanggup dipadamkan setelah berbagai upaya dilakukan, termasuk menggunakan water bombing dari helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya