SOLOPOS.COM - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat bertanding di babak 16 besar Singapore Open 2023, Kamis (8/6/2023). (Istimewa/tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SINGAPURA – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak perempat final Singapore Open 2023.

Leo/Daniel memenangi pertandingan babak 16 besar melawan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korsel) dengan skor 21-14, 21-17, di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indonesia sejatinya menempatkan lima ganda putra di babak 16 besar, namun ternyata mereka bertumbangan dan hanya menyisakan Leo/Daniel ke perempat final Singapore Open 2023 yang akan digelar Jumat (9/6/2023).

“Bersyukur bisa main dan menang, meskipun belum maksimal performanya. Meski menang, kami tidak boleh cepat merasa puas dan harus terus berjuang untuk mengejar prestasi,” ucap Leo.

Salah satu ganda putra Indonesia yang kalah di babak 16 besar adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan setelah gagal membendung Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia). Pramudya/Yeremia kalah dengan skor 17-21, 18-21.

Seusai pertandingan, Pramudya menjelaskan mereka perlu meningkatkan mentalitas dan fisik, khususnya saat berlaga di Indonesia Open 2023 Jakarta nanti.

“Kami tadi dalam keadaan under pressure. Permainan kami tidak keluar sama sekali. Pada game pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara lawan bermain lebih bagus, lebih mengontrol permainan. Mereka juga tidak gampang mati. Sebaliknya, kami malah banyak mati sendiri,” ujar Pramudya dikutip dari keterangan resmi Bagian Humas dan Media PP PBSI.

“Di akhir-akhir game kedua, kami sempat bisa mengejar. Permainannya juga bisa keluar. Tetapi jurang perbedaan poinnya sudah begitu jauh. Sudah susah mengejarnya.”

“Performa kami tadi juga kurang bagus. Permainan seperti yang diharapkan tak keluar. Kami terlalu mengikuti tempo lawan. Selain itu, kami kurang tenang. Setelah ini, kami mau tampil ke Indonesia Open. Yang perlu ditingkatkan adalah soal mentalitas dan kebugaran fisik,” kata Pramudya.

Sementara itu, Yeremia mengakui kondisi fisik memengaruhi permainan mereka di babak 16 besar Singapore Open 2023.

“Permainan kami tadi terlalu terburu-buru. Dari awal lawan memang langsung menekan kami. Kami pun jadi susah keluar dari tekanan. Dalam kondisi seperti itu, memang susah untuk bisa mendapatkan poin. Kami pun kalah,” ungkap Yeremia.

“Selain itu, kami hanya terus mengikuti tempo permainan yang dikembangkan lawan. Apalagi, kebugaran fisik saya juga ada pengaruhnya. Kami dari SEA Games Kamboja, terus menerus tampil ke Malaysia Masters, Thailand Open, Singapura Open, dan nanti lanjut ke Indonesia Open. Kami harus mempersiapkan kondisi dengan baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya