SOLOPOS.COM - Dampak Pokemon GO (Detik)

Game terbaru Pokemon GO ternyata memiliki dampak baik dan buruk.

Solopos.com, SOLO Game terbaru Pokemon GO menjadi perbincangan seru belakangan ini. Tak lama setelah dirilis, game di Android dan Iphone ini dengan cepat mencuri perhatian dan digilai gamer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu hal yang membuatnya spesial, game terbaru Pokemon GO berbasis augmented reality, sehingga permainan mencari karakter Pokemon seolah menyatu dengan dunia nyata.

Di luar keasyikan gamer menemukan Pokemon di lingkungan sekitar mereka, ada hal-hal yang terjadi gara-gara bermain Pokemon GO. Berikut ini dampak baik dan buruk saat bermain Pokemon GO sebagaimana dilansir Detik, Selasa (12/7/2016):

1. Jadi Berolahraga

Bila selama ini game membuat orang malas bergerak, asyik di depan komputer atau layar dengan konsol mereka, game terbaru Pokemon GO memaksa gamer bergerak, mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka.

Demi mendapatkan Pokemon, gamer dengan senang hati melakukannya. Tanpa disadari, mereka diajak berolahraga. Beberapa gamer mengakui hal ini, dan tidak keberatan karena selama ini memang jarang berolahraga.

“Ini adalah kali pertama saya berjalan kaki jauh selama berjam-jam dari rumah,” kata Joshua Loughren, remaja 16 tahun yang menghabiskan akhir pekan menangkap Pokemon di mall NorthPark Center, Dallas, Amerika Serikat.

2. Berburu Di Mana Saja

Kamar mandi adalah salah satu tempat populer menangkap Pokemon. Tapi Pokemon tak hanya ada di kamar mandi. Mereka bisa ada di mana saja, termasuk tempat umum seperti mal, ruang kerja, tempat parkir, dan lain-lain.

3. Terlihat Aneh

Karena Pokemon ada di mana saja, jangan heran bila belakangan ini terlihat sejumlah orang yang mungkin tampak aneh, celingukan, bergerak ke sana-sini, sambil terus berkutat dengan ponselnya.

Bila Anda bertemu orang seperti ini, bisa jadi mereka sedang asyik mencari dan menangkap Pokemon. Sejak dirilis, hal ini sering terjadi terutama saat akhir pekan, karena banyak gamer yang mencari Poke Stops mall atau tempat random tertentu. Bahkan di Indonesia, beberapa gamer ada yang mengejar Pokemon dengan memanfaatkan layanan transportasi online seperti Go-Jek dan Uber.

4. Berisiko

Menemukan karakter Pokemon memang mengasyikkan. Namun bila sampai lupa diri, gamer malah akan mengundang masalah, bahkan bahaya. Keberadaan gamer mencari Pokemon GO membuat kepolisian setempat waspada, karena gerak-gerik mereka mencurigakan. Perilaku ini dinilai bisa meresahkan warga sekitar.

Belum lagi gamer yang menangkap Pokemon sambil berkendara. Khawatir bisa menimbulkan kecelakaan, Department of Transportation Amerika Serikat mengimbau gamer Pokemon GO agar tidak bermain game ketika sedang mengemudi.

Di Indonesia, ada gamer yang mengaku nyaris menjadi sasaran copet. Sejak kehadiran permainan Pokemon GO, Niko Radityo menjadi keranjingan berburu Pikachu dan kawan-kawannya. Dia kerap mengitari jalanan dan gedung untuk menemukan para Pokemon. Ponsel yang digunakannya nyaris dicopet saat sedang berburu Pokemon di jalan.

Walau nyaris kecopetan, Niko mengaku tidak kapok berburu Pokemon. Namun belajar dari pengalaman tersebut, agar lebih aman dia memanfaatkan transportasi berbasis online. “Mungkin pakai Go-Jek atau Uber,” kata Niko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya