SOLOPOS.COM - Pokemon GO (Theverge)

Game terbaru Pokemon Go bisa dimainkan di mana saja termasuk masjid.

Solopos.com, JAKARTA — Seperti diketahui, game terbaru Pokemon Go saat ini sedang booming di Indonesia. Walau belum resmi meluncur untuk wilayah Asia, game yang mengharuskan pemainnya menangkap Pokemon itu sudah banyak dimainkan di Tanah Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagi Anda yang sudah main game ini pasti sudah tak asing lagi dengan titik-titik tertentu yang bernama Pokestop. Berfungsi untuk mendapatkan item secara gratis, ternyata beberapa Pokestop yang ada di dalam game mendeteksi tempat ibadah mulai dari masjid, gereja, hingga wihara.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Sekadar informasi, sebelum meluncurkan game terbaru Pokemon Go, Niantic Labs pernah merilis permainan berbasis lokasi yang berjudul Ingress pada 2012.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebenarnya titik Pokestop di masjid atau tempat ibadah lainnya itu berdasarkan patokan data dari game Ingress. Di game itu, titik-titik tersebut bernama checkpoints. Nah, setiap checkpoints dibuat oleh player Ingress lengkap dengan informasi beserta fotonya,” jelas Muhammad Sulhan selaku admin fanpage Pokemon Go Indonesia, seperti dikutip dari Liputan6.com, (16/7/2016).

“Berhubung banyak pemain Ingress mencantumkan tempat ibadah sebagai checkpoints, maka wajar ketika data yang sudah dikumpulkan tersebut menampilkan masjid, wihara, dan gereja menjadi lokasi PokeStop,” tambahnya.

Lewat situs resminya, mereka secara lengkap menjelaskan bagaimana checkpoints tersebut dapat berupa berbagai lokasi yang memiliki cerita unik, bersejarah, memiliki nilai-nilai edukasi, dan berbagai bangunan unik lainnya.

Dipantau BIN

Badan Intelijen Negara (BIN) memantau game terbaru Pokemon Go. Game augmented reality (AR) berbasis lokasi itu banyak yang mempertanyakan keamanannya. Bagaimana bila gamer Pokemon masuk ke area militer atau lokasi penting negara?

Belum lagi soal data pengguna untuk masuk ke game tersebut. “Sedang dikaji tim,” kata Kepala BIN Sutiyoso, saat dikonfirmasi, seperti dilansir Detik, Jumat (15/7/2016).

Sejauh ini game terbaru Pokemon Go memang menjadi fenomena sosial. Banyak kalangan muda yang memainkannya. Mereka berburu Pokemon mulai dari taman sampai ke rumah ibadah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok sudah membuka pintu bagi orang-orang yang ingin berburu Pokemon di Balai Kota DKI. Soal keberadaan Pokemon juga ada di Istana Negara. Seskab Pramono Anung dan beberapa wartawan yang memiliki aplikasi ini juga menemukan Pokemon di Istana.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya