SOLOPOS.COM - Star Wars Battlefront Beta

Game terbaru Star Wars Battlefront dikomentari oleh gamers.

Solopos.com, SOLO – Para pencinta games baru saja mencicipi Star Wars Battlefront versi beta yang sudah dapat dimainkan secara gratis sejak 8 Oktober lalu. Sesi beta tersebut hadir dengan tiga mode permainan. Selain itu, gamers pemain juga dapat mengakses Star Wars Battlefront Companion, yaitu sistem berbasis web yang hadir dengan berbagai macam mini game. Permainan ini tersedia untuk mode online dan offline.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dilansir dari comingsoon.net, Senin (11/10/2015), tiga mode permainan yang hadir di game ini di antaranya adalah mode pertempuran yang melibatkan 40 pemain di planet Hoth, mode 8 versus 8 di planet Sullust, dan mode survival di planet Tattoine yang dapat dimainkan secara solo atau co-op. Di hari pertama peluncuran, sejumlah gamers menyampaikan penilaian dan kritikan terkait game yang akan rilis 17 November mendatang itu. Tanggal rilisan tersebut menurut beberapa sumber bakal mengalami delay sehari dari jadwal sebelumnya.

Beberapa gamers menyebut Star Wars Battlefront versi beta sedikit mengecewakan. Seorang gamers yang menulis review di kolom komentar situs pcgamer.com, Sabtu (10/10/2015), mengatakan sistem permainan ini kerap mengalami crash saat loading di X-Box. Sebaliknya, games tersebut berjalan lancar saat dimainkan di PC.

“Saya suka memainkan games di X-Box, tapi game ini banyak bug hingga kerap crash. Saya beralih ke PC dan berpikir crash-nya makin parah, tapi ternyata enggak dan loading-nya lebih lancar,” tulis Kevin Price.

Komentar lain menyebut Star Wars Battlefront versi beta tidak menyenangkan bahkan membosankan untuk dimainkan. Akun Big Dragon menulis, “Saya hanya tidak mengerti apa yang membuat game ini menyenangkan. Game ini bahkan tidak memunculkan siapa yang menjadi tujuan utama serangan, selain hanya menyerang dan mengelak dari serangan,” kata dia.

Salah seorang gamers di situs Destructoid, Chris Carter, mengaku tak terlalu terkesan dengan Star Wars Battlefront Beta. Permainan tembak menembak di game ini menurut dia enggak terlalu menyenangkan kendati secara visualisasi hampir menyerupai cerita aslinya. “Saya tidak sepenuhnya kecewa, meski terasa tidak begitu mengasyikkan saat tembak menembak,” ujarnya, Selasa (6/10/2015).

Kendati begitu, Carter memuji dan memberi nilai plus pada visualisasi yang menyuguhkan suasana mencekam mirip versi asli. “Enggak terlalu buruk, tetapi jika dilihat dari harganya, saya tak yakin apakah itu sesuai. Tapi, mungkin saja versi full bakal lebih baik dibanding versi beta-nya. Kita bisa menunggu untuk mendapatkan permainan lebih apik di versi penuhnya nanti,” tulis dia.

Game besutan Electronic Arts tersebut rumornya tak memiliki sistem mikrotransaksi. Sistem tersebut memungkinkan gamers membayar sejumlah uang untuk membeli senjata atau untuk upgrade kemampuan lain. Game yang tersedia untuk untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC tersebut hadir dengan dua macam sistem mata uang, yakni poin dan credit. Keduanya dipakai untuk meminjam senjata yang lebih eksotis dan berbahaya.

Seperti dilansir Gamespot, Senin (5/10/2015), Senior Developer DICE, Design Director Star Wars Battlefront, Niklas Fegraeus, menyebut sistem mata uang dalam game ini berdasarkan performa permainan dan ketangkasan menyelesaikan tantangan.

“Kamu menyelesaikan tantangan, merampungkan game dan itulah caramu mendapatkan poin. Peningkatan poin ikut menaikkan credit yang diperoleh,” jelas Niklas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya