Solopos.com, SOLO – Produsen game Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), Tencent, mengembangkan fitur khusus untuk mencegah kecanduan bermain. Fitur bernama kunci digital itu nantinya dapat dipakai mengunci video game agar tidak bisa dimainkan sembarang orang yang belum genap berusia 13 tahun.
Mengutip Digit In, Selasa (5/3/2019), fitur kunci digital merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah guna mencegah anak muda, khususnya di China, agar tidak kecanduan bermain game PUBG. Pada 2018 lalu, pemerintah China memberikan batasan terhadap beberapa judul game. Mereka juga membatasi waktu bermain bagi pemain yang masih berusia di bawah umur.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Peraturan tersebut bukan hanya diterapkan di negara China Saja. PUBG Mobile juga memberlakukan peraturan yang sama. Sebab, permainan ini dianggap memberikan dampak negatif karena membuat pemainnya kecanduan. Bahkan di India, game tersebut mempengaruhi proses belajar anak-anak.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, game ini memiliki lebih dari 200 juta pemain di seluruh dunia pada Desember 2018. PUBG Mobile sukses meraih popularitas dalam waktu singkat. Game bergenre battle-royale ini dimainkan sekitar 30 juta pengguna aktif setiap hari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
