Game kontroversial Sports UFC 2 akhirnya menghapus karakter petarung muslim.
Solopos.com, SOLO – Electronic Arts (EA) kembali terlibat masalah dengan atlet olahraga. Kali ini publisher game raksasa Amerika Serikat itu harus meminta maaf kepada petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kontroversi tersebut muncul lantaran pada seri game EA Sports UFC 2, Nurmagomedov ditampilkan dengan gerakan selebrasi kemenangan umat kristiani.
Padahal sebagaimana diketahui, Nurmagomedov merupakan petarung UFC muslim. Pastinya Nurmagomedov langsung keberatan dan mengajukan protes kepada EA melalui Instagram dan Twitter.
“Aku adalah seorang muslim dan tidak dibaptis. Tolong @EASPORTSUFC edit selebrasi kemenanganku. Aku memiliki banyak sekali penggemar muslim dan Anda harus menghormatinya,” kicau Nurmagomedov lewat akun Twitternya seperti dilansir Gamespot, Jumat (24/3/2016).
Paham dengan kesalahannya, EA pun meminta maaf dan menghilangkan gerakan selebrasi tersebut melalui update di kemudian hari.
Dalam captionnya, Nurmagomedov mengatakan EA, seperti setiap orang di dunia ini, tidaklah sempurna. Ia pun berharap jika EA bisa belajar dari kesalahan ini dan tidak mengulanginya lagi.
“Saya tidak membeci umat kristiani. Setiap manusia dalam kehidupan ini punya jalan masing-masing, dan jalanku adalah islam. Developer dari game membuat kesalahan. Mari jujur, setiap manusia membuat kesalahan dan aku tidak dendam,” ujar Nurmagomedov.