SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Omah Galeri Tirtonadi, Banjarsari, Solo, Sabtu (22/7/2017). Galeri sungai itu akan menampilkan informasi serta lokasi sungai yang ada di Kota Solo. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Pembangunan Galeri Sungai di Solo hampir rampung.

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Galeri Sungai yang memanfaatkan bekas bangunan rumah pintu air Tirtonadi Solo masuk tahapan finalisasi. Rencananya Galeri Sungai tersebut diresmikan Pemkot pada November 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek tersebut dibangun sejalan dengan penataan kawasan, serta pembangunan embung Tirtonadi. “Pembangunannya sudah hampir selesai. Nanti akan kita resmikan November lah,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo Endah Sitaresmi Suryandari ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (27/10/2017).

Pembangunan Galeri Sungai dikerjakan Pemkot dua tahap. Tahap pertama pembangunan galeri sungai baru sebatas membangun rangka struktur di 2016 lalu dengan kucuran anggaran Rp1,5 miliar.

Di tahap kedua, Pemkot menganggarkan Rp2 miliar untuk merampungkan galeri sungai Tirtonadi. Dana tersebut dialokasikan untuk merampungkan pembangunan galeri sungai, termasuk pengadaan mechanical electronic (ME).

Galeri sungai ini dibangun dua lantai dengan memanfaatkan bekas bangunan rumah pintu air di depan Terminal Tirtonadi. Galeri sungai tersebut dikonsep berisi tentang informasi dan lokasi sungai di Solo.

Dalam hal ini Pemkot menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam operasional galeri sungai. “Nanti lihat saja isinya apa saja saat galeri itu diresmikan,” tutur Sita.

Selain berisi informasi mengenai sungai, galeri juga akan menyediakan peta letak, serta potensi sungai. Tak hanya itu Pemkot juga membangun pos pemantau sungai di lokasi tersebut.

Pembangunan galeri sungai, menurut Sita, dikerjakan Pemkot dengan memanfaatkan bangunan di depan terminal yang kondisinya mangkrak. “Jadi ini sejalan dengan proyek penataan kawasan Tirtonadi, serta pembangunan embung karet Tirtonadi yang dikerjakan BBWSBS,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU PR Solo, Taufan Basuki, mengatakan pembangunan galeri sungai merupakan langkah tepat bagi Pemkot untuk memanfaatkan bangunan yang bertahun-tahun dibiarkan mangkrak. Bangunan ini jelas merusak keindahan Kota Solo, sehingga Pemkot perlu mempercantik kawasan depan Terminal Tirtonadi.

“Galeri sungai ini selaras dengan penataan terminal. Terminal sudah dibangun bagus, masak depannya masih ada bangunan yang mangkrak. Jadi mending kita manfaatkan,” katanya.

Selain membangun galeri sungai, Pemkot juga akan menata ulang Taman Tirtonadi. Taman tersebut bakal dipercantik, kemudian akan dibangun jembatan gantung di sana. Sementara bangunan di bantaran Kali Anyar juga akan direlokasi. Relokasi terkait rencana pembangunan embung karet Tirtonadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya