<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO –</b> Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan <i>smartphone </i><span>pertama dengan pemindai sidik jari di bawah layar atau disebut dengan istilah </span><i>in-display fingerprint sensor. </i><span>Kabarnya, ponsel tersebut adalah Samsung Galaxy seri P1. </span></p><p lang="zxx"><i><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180909/484/938824/prediksi-harga-iphone-9-iphone-xs-dan-iphone-xs-max">Smartphone </a></i><span><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180909/484/938824/prediksi-harga-iphone-9-iphone-xs-dan-iphone-xs-max">terbaru</a></span><span> dari Samsung ini disebut-sebut menyasar pasar kelas men</span><span>e</span><span>ngah. CEO Samsung, DJ Koh, mengatakan perusahaannya bakal lebih gencar mengembangkan </span><i>smartphone </i><span>di segmen tersebut. Sayang, dia tidak memberikan bocoran kapan Samsung Galaxy P1 diluncurkan. </span></p><p lang="zxx"><span>Tetapi, menurut rumor yang berkembang, Samsung Galaxy P1 bakal diluncurkan sebelum Galaxy S10. Dikutip dari </span><i>The Android Soul, </i><span>Senin (10/9/2018), <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180910/484/938891/xiaomi-dan-samsung-beradu-jadi-ponsel-terpopuler-indonesia">Samsung</a> bersiap meluncurkan </span><i>smartphone </i><span>terbaru pada Oktober 2018. Ponsel yang dirilis di pasar China ini kabarnya adalah Galaxy seri P1. </span></p><p lang="zxx"><span>Bocoran tentang spesifikasi Samsung Galaxy P1 mulai ramai di dunia maya. Kabatnya, </span><i>smartphone </i><span>ini mengandalkan prosesor Exynos dengan RAM serikat 3 GB atau 4 GB. Ponsel ini juga dilengkapi kamera ganda dengan tampilan elegan. </span></p><p lang="zxx"><span>Selain Galaxy P1, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180909/484/938816/pengguna-kini-bisa-live-streaming-audio-di-twitter-dan-periscope">Samsung</a> juga diramalkan membawa fitur pemindai sidik jari di dalam layar pada seri Galaxy S10. Ponsel yang rencananya diluncurkan pada 2019 itu cukup istimewa karena menjadi penanda ulang tahun ke-10 Samsung. </span></p>
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan