SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekan Seni SMAN 3 Solo, Minggu (11/12), di Taman Balekambang Solo mengambil tema Metamorph on Art Euphoria. Acara berlangsung heboh dan seru. Sesuai dengan namanya, Ajang Kreasi dan Seni (Aksen) Pensi ini telah menjadi wadah kreasi dan seni bagi para siswanya.

Acara diawali dengan kirab para siswa. Kirab tersebut diikuti oleh perwakilan minimal tiga orang dari masing-masing unit kegiatan. Ada tujuh belas unit di SMAN 3 Solo, di antaranya ialah PKS, Pasjub, SMEC, Wikarya, Kopsis, Teater, Admin, dan Palasmaga. Rute kirab mulai dari Taman Balekambang, mengitari Manahan kemudian kembali lagi ke Taman Balekambang.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Ramai banget. Pasjub memakai seragam Pasjub, jadi kelihatan gagah. Tapi, yang dandanannya paling gokil itu teater,” ujar Izana Saffana Ilma peserta kirab perwakilan dari SMEC.

Menurut Ketua Panitia Pensi, Bayu Ari Sugiarto, dari ketujuh belas unit yang ada, paling menarik dan diminati penonton saat Pensi adalah teater. Teater SMAN 3 Solo yang bernama Study Teater Hoha menampilkan drama berjudul Galauer.

Drama tersebut merupakan parodi cerita Ramayana yang dipelesetkan dan diberi bumbu-bumbu tawa. Di akhir cerita, Rahwana dan Sinta yang telah menikah bertemu dengan Rama yang sedang mengemis di jalan. Bukannya memberi sedekah, Rahwana justru pamer bahwa Sinta telah menjadi istrinya, dan telah memiliki anak dari hubungannya tersebut, yaitu Marici dan Anoman.

Pesan dari drama tersebut yakni jangan bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. Nadia Sukmaaji selaku Ketua Muda Teater mengaku bangga dan seneng banget bisa mengisi Aksen. “Harapannya semoga kami lebih baik dan kompak.”

(Yusho/Monica-Wasis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya