SOLOPOS.COM - Warga antusias menyaksikan penampilan Ngatmombilung di Car Free Day (CFD) Boyolali pada Minggu (4/6/2023). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALILagu Menepi dari band asal Yogyakarta yang ber-tagline Eternal Sadness, Ngatmombilung, membuka konser di Car Free Day (CFD) Boyolali pada Minggu (4/6/2023).

Mencintai dalam sepi, dan rasa sabar mana lagi yang harus kupendam dalam mengagumi dirimu. Melihatmu genggam tangannya, nyaman didalam pelukannya yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi,” lirik dalam lagu Menepi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lirik lagu yang berisi kesedihan tersebut membuat ratusan penonton yang didominasi para pemuda tersebut bernyanyi bersama.

Selain menyanyikan lagu Menepi, beberapa lagu juga dinyanyikan bersama Migga Sadewa ada Kebacut Nyaman, Klebus, Sanes, Ibarat Esuk Mendung Awan Kudanan, dan lain-lain.

Penampilan Ngatmombilung berlangsung sekitar satu jam di konser CFD Boyolali tersebut. Beberapa penonton terlihat asyik menikmati lagu sambil ikut bernyanyi. Salah satunya warga dari Cawas, Klaten, Fauzan.

Ia mengaku telah menjadi penggemar Ngatmombilung sejak setahun yang lalu.

“Awalnya enggak sengaja dengar lagu-lagunya Ngatmombilung pas baru putus. Jadi rasanya cocok sekali buat menggalau,” ujar lelaki 24 tahun tersebut.

Ia mengungkapkan berangkat dari Cawas sekitar pukul 06.30 WIB bersama teman-temannya dan sampai sekitar pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, penonton yang lain asal Gladagsari, Boyolali, Diana, mengaku datang ke CFD Boyolali hanya untuk menonton Ngatmombilung.

“Saya paling suka lagu yang Menepi sama Klebus,” kata perempuan 25 tahun tersebut.

Ia menjelaskan baru beberapa kali datang ke CFD Boyolali untuk menyaksikan konser di sana. Beberapa konser yang pernah ia datangi di CFD Boyolali biasanya yang mendatangkan musisi lokal Boyolali.

“Gayeng saja lagu-lagu sejenis Abah Lala terus Ngatmombilung, ada juga Bastian. Apalagi mereka kan musisi-musisi daerah yang lagunya didengar se-Indonesia. Turut berbangga saja dengan musisi daerah,” kata dia.

Sebagai warga Boyolali, ia berharap agenda konser musik dapat diperbanyak sambil memperkenalkan banyak musisi-musisi lokal Boyolali seperti Abah Lala dan Bastian WN.

“Saya juga berharap musisi-musisi asli Boyolali juga didorong biar nanti Boyolali tidak hanya dikenal sebagai Kota Susu, tapi juga Kota Musisi,” kata dia.

Sementara, konser CFD Boyolali bersama Ngatmombilung berakhir sekitar pukul 09.00 WIB dengan lagu terakhir lagu Klebus milik Guyon Waton yang dinyanyikan Ngatmombilung dan Migga Sadewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya