SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menginstruksikan pemainnya agar jangan jumawa saat menghadapi Galatasaray pada perempat final leg kedua Liga Champions di Istanbul, Rabu (10/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menginstruksikan pemainnya agar jangan jumawa saat menghadapi Galatasaray pada perempat final leg kedua Liga Champions di Istanbul, Rabu (10/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

ISTANBUL – Real Madrid tak ingin jumawa saat menghadapi Galatasaray pada perempat final leg kedua Liga Champions di Turk Telekom Arena, Rabu (10/4/2013) dini hari WIB. Meski berada di atas angin, Los Blancos, julukan Madrid, menganggap Galatasaray merupakan lawan yang berbahaya dan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madrid memang tengah berada di atas angin saat melawat ke markas Galatasaray. Hal ini tak terlepas dari kemenangan superior Madrid atas Si Penakluk, julukan Galatasaray, dengan skor 3-0 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, tengah pekan lalu.

Kemenangan ini membuat langkah Madrid menuju semifinal kian terbuka lebar. Los Blancos tinggal membutuhkan hasil seri atau seandainya kalah tak kebobolan lebih dari tiga gol.

Meski demikian, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tak ingin jumawa. Ia tetap menginstruksikan para pemainnya untuk tampil sebaik mungkin dan tak meremehkan kekuatan Galatasaray.

“Saya berharap tak ada yang overconfidence. Pesan saya pada pemain hal itu tak boleh terjadi,” ujar Mourinho.

“Pesan pertama adalah saat melawan Levante [menang 5-1, akhir pekan lalu] dengan meninggalkan enam atau tujuh pemain keluar. Pada pertemuan pagi ini, kami kemudian menyaksikan rekaman pertandingan play off, di mana tim yang menang dengan skor 3-0 di kandang lantas bisa kalah dengan skor yang sama saat tandang,” imbuh pelatih yang akrab di sapa Mou ini

“Pertemuan kedua adalah membahas taktik pada lawan, bermain dengan empat bek pada pertama dan tiga orang di belakang pada babak kedua. Kami mempersiapkan ini dengan serius. Kami akan terkejut jika tidak bersiap untuk laga ini, laga yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.”

“Apa kami favorit? Sebelum babak undian saya pernah katakan bahwa semua tim memiliki kesempatan sama. Sekarang Real Madrid, Barcelona dan Bayern di atas angin.”

“Pada semifinal, semuanya akan hadir dengan kans yang sama. Dan masa depanku tidak ada hubungannya dengan memenangi Liga Champions atau tidak.”

“Kami tak memiliki apa-apa yang didapatkan dan segalanya bisa hilang karena semuanya berpikir kami akan menang. Kami memikirkan pertandingan ini sebagai pertandingan sepak bola dan tak ingin KO. Kami harus melupakan bahwa kami saat ini unggul 3-0,” beber Mou.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya