SOLOPOS.COM - Logo PKS. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO -- DPD PKS Kota Solo bertekad menggalang koalisi gabungan partai politik untuk lawan pasangan cawali-cawawali Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020.

Parpol yang dibidik untuk bisa bergabung dalam koalisi tersebut adalah PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PSI. Penjelasan itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami berusaha menjaga demokrasi di Solo berjalan dengan sehat. Artinya, ya jangan sampai paslon dari PDIP melawan kotak kosong. Harapan kami koalisi gabungan parpol non-PDIP ini bisa terbentuk,” ujar dia.

Tekan Jumlah Nakes Positif Covid-19, Pasien Puskesmas Di Sukoharjo Dibatasi Maksimal 50%

Ghofar menjelaskan PKS baru sebatas mengajak bertemu pimpinan-pimpinan parpol pemilik kursi di DPRD Solo melalui Whatsapp. Artinya belum ada pertemuan antara PKS dengan pimpinan parpol membahas peluang koalisi lawan PDIP di Pilkada Solo.

Sebelumnya, DPD PAN Solo telah memastikan akan mengusung cawali-cawawali Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa. Menanggapi hal itu, Ghofar mengaku tidak bisa ikut campur. Tapi dia menilai masih ada waktu untuk membentuk koalisi.

Datang ke Panti Marhaen Tak Bersama Gibran, Rudy: Aku Kerja Disik

“Masih ada waktu hingga September 2020 bagi PKS untuk membangun koalisi. Semua masih bisa berubah sebelum janur kuning melengkung. Kami tetap berkomunikasi. Semoga ada titik terang untuk perubahan,” kata dia.

Survei Internal

Terkait figur cawali Solo yang layak diusung koalisi gabungan lawan PDIP di Pilkada Solo, PKS melihat potensi besar pada sosok Achmad Purnomo. Sebab berdasarkan survei internal PKS, elektabilitas Wakil Wali Kota Solo itu cukup tinggi.

Sebaran Covid-19 Indonesia 17 Juli: Jatim Terbanyak, Jateng Tambah 238 Kasus

“Syukur-syukur nanti Pak Purnomo berkenan maju. Karena dari survei kami Pak Pur termasuk lumayan. Kami sudah berusaha membangun komunikasi melalui staf Pak Pur, tapi beliau belum merespons,” urai dia.

PKS Solo, menurut Ghofar, termotivasi dengan Pilkada DKI Jakarta yang dimenangi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, beberapa tahun lalu. “Sebelum janur kuning melengkung, kami tetap berjuang,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya