Harianjogja.com, JOGJA — Pemain dan suporter PSIM mendatangi kantor Balaikota Jogja untuk menemui Walikota setempat Haryadi Suyuti, Senin (18/8/2014) siang. Mereka datang untuk menuntut hak berupa dua bulan gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen PSIM.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Harianjogja.com, memperlihatkan para punggawa Laskar Mataram bertolak dari Wisma PSIM ke balaikota pada pukul 10.00 WIB. Rombongan pemain tersebut kemudian dipindah ke rumah dinas Walikota yang berada tidak jauh dari balaikota, karena ruang di tempat tersebut tidak mencukupi.
Selama 30 menit pertemuan yang dihadiri oleh Walikota Jogja Haryadi Suyuti, para pemain mendesak pencairan gaji.
Salah satu pemain PSIM, Eko Pujianto menuturkan lantaran pencairan gaji terlambat dirinya tidak bisa mengirimkan uang kepada keluarga di Padang.
“Bahkan yang lebih menyesakkan dada, kenapa katering di mess dihapuskan. Kita mau makan pakai uang sendiri juga tidak bisa karena sudah tidak pegang uang sama sekali, ” ujar pemain yang berposisi sebagai bek ini di hadapan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti.
Menurut dia, selama ini pemain sudah bersabar dan memaklumi kesulitan finansial yang dialami manajemen. Misalnya, pemain masih turun membela PSIM menghadapi PSBI (12/5) dan PSBI (15/8).
Meski demikian, pemain meminta agar ada ketegasan pembayaran gaji dan memberikan waktu sampai Selasa (19/8/2014) sore untuk pencairan gaji.
“Dua bulan gaji [Juli dan Agustus] itu wajib dipenuhi karena sudah menjadi permintaan rekan-rekan pemain semua. Jika ternyata tidak bisa dipenuhi, maka kami akan melakukan mogok main melawan PSS Sleman,” imbuh Eko.
Sementara Walikota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan dirinya akan mendiskusikan permintaan pemain dengan manajemen Putra Insan Mandiri (PIM), selaku perusahaan yang menaungi PSIM. Menurutnya, sebagai Ketua Umum PSIM, dia tidak bisa memutuskan sendiri karena prosedurnya dia harus menunggu laporan dulu dari pihak manajemen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
