SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang berlatih untuk menghadapi Piala Kemerdekaan sebentar lagi. JIBI/Solopos

Gaji pemain Persis Solo telah dibayarkan.

Solopos.com, SOLO – Para pemain Persis Solo bisa sejenak bernapas lega menyusul dibayarkannya gaji tahap pertama, Selasa (18/8/2015). Gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim dibayarkan setelah Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan match fee laga perdana antara Persis kontra PPSM Magelang, Sabtu (15/8) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya, match fee ditransfer ke rekening manajemen tim pada H+1 pertandingan. Namun, manajemen Persis baru bisa mencairkan match fee pada Selasa pagi karena kendala hari libur.

“Aturannya memang ditransfer H+1, tapi kemarin kan hari Minggu (16/8/2015) dan tanggal merah [Senin, 17/8/2015] jadi baru bisa mencairkan match fee hari ini [Selasa, 18/8/2015]. Seluruh pemain juga sudah menerima gaji,” tutur Direktur Keuangan PT Persis Solo Saestu (PSS), Wahyu Haryanto, saat dijumpai wartawan di Stadion Manahan, Selasa (18/8/2015) malam.

Wahyu mengatakan gaji pemain dibayarkan secara tunai sebelum laga kedua melawan PSIR Rembang digelar di Stadion Manahan, Solo. Sebenarnya, seluruh pemain dikontrak selama satu turnamen penuh sehingga mereka tetap menerima gaji meski tidak dimainkan. “Sebenarnya pemain bukan dibayar per laga, tapi dikontrak dengan gaji yang sudah disepakati untuk satu turnamen. Tapi, pembayarannya memang kami angsur per laga supaya tidak berhutang akhir turnamen,” jelas Wahyu.

Dengan gaji yang sudah dibayarkan, sambung Wahyu, para pemain semestinya lebih termotivasi saat bertanding. Namun, para penggawa skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu belum tampil maksimal saat melawan PSIR. “Sebenarnya enggak ada alasan [bermain buruk], gaji sudah dibayarkan kok,” imbuh Wahyu.

Sementara itu, laga Persis kontra PSIR terlihat sepi penonton. Tribune barat dan Selatan yang biasanya dipenuhi warna merah-merah tidak bergema. Demikian juga dengan tribune VIP yang kosong melompong. Hanya tribune utara yang terisi di bagian tengah. Kondisi ini bertolak belakang dengan saat Persis menjamu PPSM. Saat itu,  Manahan dibanjiri suporter Pasoepati yang kreatif menampilkan aksi koreografi.

Kendati demikian, Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, menampik menurunnya dukungan suporter dipicu rasa kekecewaan karena kekalahan 2-3 dari PPSM. “Enggak lah. Ini karena harinya saja Pertandingan bukan pada hari libur. Lagi pula kan masih banyak pertandingan lain pekan ini, jadi teman-teman Pasoepati bisa menonton laga selanjutnya,” ungkap Ginda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya