SOLOPOS.COM - Ibrahimovic (google.img)

Gaji pemain Zlatan Ibrahimovic menjadi yang termahal di Premier League.

Solopos.com, MANCHESTER — Gaji pemain di Liga Premier Inggris semakin tak terbendung. Klub-klub berkantong tebal rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar pemain bintang agar bersedia berlabuh di markas mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi pemain yang berstatus free transfer, nilai gaji yang ditawarkan sangat menentukan jadi atau tidaknya mereka berlabuh ke klub baru karena tidak adanya harga transfer. Contohnya, Zlatan Ibrahimovic, yang kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir 2015/2016.

Manchester United memenangi pertarungan dengan klub-klub kaya raya lainnya untuk mendapatkan tanda tangan bomber Swedia tersebut. Setan Merah, julukan United, rela membayar Ibra dengan gaji 260.000 poundsterling (Rp4,5 miliar) per pekan selama musim 2016/2017.

Itu membuat Ibra menjadi pemain dengan gaji terbesar di Liga Premier musim  depan. Nilai gajinya tersebut menyamai kapten United, Wayne Rooney yang memperbarui  kontrak pada awal tahun lalu.

Meski demikian, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (13/7/2016), gaji Ibra tersebut masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan upah yang diterima para bintang basket di liga NBA. Gaji Ibra hanya unggul sedikit atas pemain NBA yang tidak terlalu terkenal dan bergaji rendah, seperti Timofey Mozgov yang bergaji 230.000 poundsterling (Rp3,9 miliar) per pekan.

“Ini benar-benar momen besar. Saya baru tiba beberapa bulan lalu dan sejak jumpa pers pertama banyak yang bertanya bagaimana perasaanku, dan saya tidak bisa membayangkannya,” ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir Thisisanfield.com, Rabu (13/7/2016).

Sementara di jajaran pelatih, Setan Merah juga menjadi tim yang gila-gilaan untuk membayar gaji arsitek baru, Jose Mourinho. Nilai gaji pelatih asal Portugal tersebut mencapai 15 juta poundsterling (Rp259,8 miliar) per tahun. Namun, Mourinho tidak berdiri sendiri di daftar manajer berubah paling tinggi di Liga Premier musim depan.  Seterunya, Josep “Pep” Guardiola, yang bergabung dengan Manchester City memiliki gaji setara milik Mourinho per tahunnya.

Sementara pelatih LIverpool, Jurgen Klopp, yang  memperbaiki kontrak selama enam tahun pada pekan lalu naik ke posisi keempat sebagai manajer berbayaran tertinggi di Liga Premier musim depan. Pria asal Jerman tersebut dibayar 7,5 juta poundsterling (Rp129,9 miliar) per tahun, di bawah Arsene Wenger yang mengantongi gaji 8,3 juta poundsterling (Rp143,6 miliar) per tahun.

Namun apakah gaji besar bakal menjamin sebuah klub, manajer, atau pemain bakal sukses di Liga Premier? Pada musim 2015/2016, Chelsea menjadi klub paling boros dalam mengeluarkan total gaji pemain, yakni sebesar 215,6 juta poundsterling (Rp3,7 triliun). Akan tetapi klub berjuluk The Blues itu gagal mempertahankan mahkota mereka dan hanya finis di peringkat ke-10.

Bintang Chelsea, Eden Hazard, yang masuk jajaran lima besar pemain bergaji tertinggi di Liga Premier musim 2015/2016 juga tampil mengecewakan dengan hanya menorehkan empat gol dalam 31 laga. Sebaliknya, Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, yang hanya bergaji 1,5 juta poundsterling (Rp25,9 miliar) mampu membawa timnya menjadi juara Liga Premier untuk kali pertama dalam sejarah tim berjuluk The Foxes itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya