SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Pencairan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Malang, Jawa Timur, masih terkendala peraturan menteri keuangan (Permenkeu) yang sampai saat ini belum turun.

Asisten III Sekkota Malang Imam Buchori, Senin (14/6) mengakui, pencairan gaji ke-13 untuk sekitar 11 ribu PNS di daerah itu masih menunggu Permenkeu karena setiap tahun komponennya berubah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebenarnya kami juga sudah melakukan konsultasi dengan pihak kementrian keuangan, namun hasilnya masih belum memuaskan dan kami diminta untuk tetap menunggu turunnya Permenkeu yang diperkirakan awal Juli mendatang,” katanya.

Komponen gaji ke-13 bagi PNS setiap tahun ada perubahan. Apakah akan diberikan secara menyeluruh, yakni gaji pokok, tunjangan beras dan tunjangan-tunjangan lainnya atau hanya berupa gaji pokok dan tunjangan beras saja.

Namun demikian, kata Imam, Pemkot Malang sudah menyiapkan anggaran gaji ke-13 untuk 11 ribu PNS yang ada di lingkungan pemkot setempat sebesar Rp12 miliar lebih.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, katanya, pencairan gaji ke-13 memang pada Bulan Juni karena semangat awalnya adalah membantu para PNS pada saat pendaftaran siswa baru, dimana pengeluaran “membengkak” untuk kebutuhan biaya tahun ajaran baru.

Menyinggung CPNS yang baru menerima SK pengangkatan, Imam secara tegas mengatakan, CPNS baru di Kota Malang sebanyak 429 orang itu tidak termasuk yang mendapatkan gaji ke-13 karena beleum terekam dalam gaji kepegawaian pada Bulan Juni.

Menurut dia, ke-420 CPNS yang baru mendapatkan SK pengangkatan tersebut baru akan menerima gaji pertamannya pada Bulan Juli mendatang.

“Mudah-mudahan sebelum akhir Juni ini sudah bisa dicairkan, sebab pada awal Juli tahun ajaran baru sekolah sudah dimulai, sehingga akhir Juni proses pendaftaran siswa baru juga sudah ditutup,” katanya.

Proses pendaftaran siswa baru untuk jenjang SMA, SMP dan SD yang berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) sudah dimulai sejak tanggal 17 Mei lalu. Sedangkan untuk sekolah reguler yang pendaftarannya melalui jalur “online” baru dibuka 23 Juni dan awal Juli sudah ada kegiatan masa orientasi sekolah (MOS).

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya