SOLOPOS.COM - Satriyo Hadinagoro (Foto: Dokumentasi)

Satriyo Hadinagoro (Foto: Dokumentasi)

SOLO-Mandeknya gaji abdi dalem selama 11 bulan membuat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat geram. Namun, Keraton tidak mengambil langkah frontal, sampai saat ini Keraton menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Terhitung sudah 11 bulan abdi dalem tidak gajian dari Pemrov. Nah, kebetulan kami nalangi gaji selama tiga bulan pada awal tahun ini. Biasanya tidak seperti ini, entah kenapa. Kami sudah menanyakan hal itu kepada Pemprov Jateng. Tapi saat ini belum ada tanggapan,” jelas Pengageng Pariwisata dan Museum 3 Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRMH Satryo Hadinagoro, saat dijumpai wartawan, di Keraton, Selasa (13/11/2012).

Satryo mengaku bingung dengan sikap Pemprov yang terkesan acuh dengan abdi dalem Keraton. Padahal, pada tahun sebelumnya, kucuran gaji abdi dalem tak pernah terlambat melebihi enam bulan. Satryo merinci, dana bantuan untuk abdi dalem dari Pemprov Jateng dalam pertahun mencapai Rp1,1 miliar.

Dana hibah tersebut diberikan kepada 518 abdi dalem Keraton yang juga tersebar di luar kota. “Khusus dana hibah untuk gaji abdi dalem memang dari Pemprov Jawa Tengah. Kalau dana hibah dari Pemerintah Kota Solo beda lagi penggunaannya, dana itu untuk biaya operasional Keraton, semisal listrik dan lainnya. Sudah tiga tahun dana hibah dari Pemkot Solo juga tak kunjung cair. Alasanya harus buat LPj. Bagaimana membuat LPj, kalau dana saja tidak ada,” tegas Satryo.

Seperti diketahui, sejumlah abdi dalem Keraton mengeluh karena tidak pernah digaji selama delapan bulan. Mereka meminta kepada pemerintah dan Keraton untuk memerhatikan soal gaji yang semestinya cair setiap satu bulan.

“Sudah delapan bulan ini, kami belum terima gaji. Padahal kebutuhan rumah cukup banyak,” kata abdi dalem, Daliman, 65, saat ditemui, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana WilapaKP Winarno Kusumo, merasa kasihan atas nasib abdi dalem. Bahkan, pihaknya akan menempuh jalur hukum apabila Pemprov Jateng tidak kunjung memberikan penjelasan terkait pencairan gaji abdi dalem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya