SOLOPOS.COM - Sejumlah rider melakukan latihan bebas atau free practice dalam ajang Final Race Region 2 Jawa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gajah Mungkur FDR NHK Motorprix 2016 di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (12/11/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Gajah Mungkur Motorprix 2016 digelar di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Final Race Region 2 Jawa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gajah Mungkur FDR NHK Motorprix 2016 digelar kawasan Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Sabtu-Minggu (12-13/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan , Sabtu, jalan yang digunakan sebagai sirkuit merupakan jalan utama Solo-Pracimantoro dan Solo-Purwantoro. Akibatnya, arus lalu lintas dari sisi barat, selatan, dan utara harus dialihkan. Hal tersebut membuat sejumlah jalur padat kendaraan, terutama saat siang hari karena banyak bus yang mulai berangkat ke Jakarta dari arah timur atau Purwantoro.

Kepadatan lalu lintas terjadi di Jl. Murti Pranoto, terutama di persimpangan dekat alun-alun atau Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri. Suara raungan sepeda motor yang sedang balapan terdengar hingga radius lebih dari 100 meter.

Warga Sukorejo, Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Yoan, 20, saat ditemui mengaku bangga Wonogiri dipilih menjadi lokasi digelarnya kejurnas balap sepeda motor. Namun, menurut dia akan lebih baik jika kegiatan digelar di sirkuit khusus yang tidak berada di tengah kota.

“Di Wonogiri ada lahan sangat luas yang belum termanfaatkan, yakni bekas terminal induk [Brumbung, Kaliancar, Selogiri]. Saya kira lokasi itu bisa dibuat sirkuit. Lokasinya juga bagus. Kalau ada kegiatan di sana kemungkinan tidak mengganggu lalu lintas,” kata perempuan itu.

Anggota juri pengurus pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), Nugroho Wijayanto, menginformasikan hari itu merupakan ajang latihan bebas resmi atau free practice dan qualifying time trial (QTT) untuk menentukan 24 starter yang berhak mengikuti race, Minggu.

Ia menuturkan Kejurnas Motorprix Wonogiri merupakan seri ketujuh atau terakhir, di mana Seri sebelumnya digelar di Solo. Sejumlah rider dari tim pabrikan bersaing ketat memperebutkan juara di kelasnya masing-masing, seperti Honda Kawahara, Yamaha Putra Anugrah, Honda Trijaya, dan Yamaha Bahtera Racing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya