SOLOPOS.COM - Deretan drum minyak goreng curah kosong di kios pedagang di Pasar Ir Soekarno, Jumat (1/4/2022). (Solopos.com/Bonny Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Stok minyak goreng curah di pasaran Sukoharjo langka bahkan menghilang menjelang bulan puasa. Kelangkaan minyak goreng curah terjadi sejak dua pekan lalu.

Pantauan Solopos.com, Jumat (1/4/2022), ada belasan drum kosong di kios pedagang minyak goreng curah di Pasar Ir Soekarno. Biasanya, drum-drum itu berisi minyak goreng curah yang dipasok dari distributor asal Bejen, Karanganyar. Namun, pasokan minyak goreng curah itu kosong sejak dua pekan lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seorang pedagang minyak goreng curah di Pasar Ir Soekarno, Joko, mengatakan stok minyak goreng curah kosong akibat tak dipasok distributor sejak dua pekan lalu. Namun, ia tak mengetahui secara jelas penyebab mandeknya pasokan minyak goreng dari distributor.

“Sudah dua pekan, tidak ada lagi stok minyak goreng curah. Drum minyak goreng curah kosong,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Baca juga: Duh, Pencabutan HET Minyak Goreng Beri Andil Inflasi Maret 2022

Joko menyebut distributor kali terakhir memasok minyak goreng pada pertengahan Maret 2022. Kala itu, harga minyak goreng curah di tingkat distributor Rp17.700 per liter. Sedangkan harga minyak goreng curah di tingkat agen senilai Rp19.000 per liter. Dia memprediksi kelangkaan minyak goreng curah di Sukoharjo terjadi hingga Lebaran.

“Selama subsidi minyak goreng curah tidak dicabut pemerintah, kemungkinan besar stok minyak goreng curah kosong di pasaran,” ujar dia.

Baca juga: Catat! Ini Syarat Mudik Lebaran ke Sukoharjo

Minyak Goreng Kemasan

Sementara stok minyak goreng kemasan ukuran satu liter dan dua liter cukup banyak di pasaran. Namun, harga minyak goreng kemasan jauh lebih mahal dibanding minyak goreng curah. Harga minyak goreng kemasan satu liter dibanderol Rp24.000-Rp26.000. Sedangkan harga minyak goreng kemasan dua liter dibanderol Rp50.000.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Bambang Pujiana E.W., mengakui pasokan minyak goreng curah berasal dari Karanganyar. Pasokan minyak goreng berhenti sejak dua pekan lalu. Selama ini, tidak ada distributor minyak goreng curah di Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya