SOLOPOS.COM - Ahmad Syaifuddin Zuhri Mahasiswa Pascasarjana China Scholarship Council (CSC) Jurusan Hubungan Internasional Nanchang University. (FOTO/Istimewa)

Ahmad Syaifuddin Zuhri
Mahasiswa Pascasarjana
China Scholarship Council (CSC)
Jurusan Hubungan Internasional
Nanchang University. (FOTO/Istimewa)

“Pikiran kekhawatiran yang tidak perlu atas ekonomi China dan mengejar hegemoni dunia adalah tidak berdasar. Kami mencari lingkungan perdamaian internasional yang abadi. Kami telah belajar dari pengalaman negeri kami sendiri yang pahit dalam sejarah modern China. Anda tidak harus memaksakan pada orang lain apa yang Anda tidak ingin terjadi pada diri Anda. China memiliki komitmen yang kuat untuk pengembangan damai dan kami juga memiliki kewajiban untuk melindungi integritas teritorial kami, kedua hal ini tidak saling eksklusif”.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Demikian kalimat penutup dari Perdana Menteri terpilih China, Li Keqiang, dalam sesi konferensi pers perdana sepanjang 107 menit di hadapan jurnalis lokal dan internasional sekaligus sebagai pengujung penutupan sidang lima tahunan Kongres Rakyat Nasional China, Minggu (17/3) siang.

China resmi mempunyai pemimpin baru mulai dari presiden, perdana menteri sampai pejabat tinggi negara lainnya seusai penutupan secara resmi dua agenda besar pemerintahan dalam suksesi kepemimpinan negara tersebut yang dikenal dengan sidang Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China yang diselenggarakan sejak 3 Maret lalu. Agenda itu diselenggarakan tiap lima tahun dan tiap tahun menyelenggarakan sidang paripurna.

Ekspedisi Mudik 2024

Dua pertemuan besar tersebut biasa disebut oleh rakyat China dengan liang hui. Kongres Rakyat Nasional China adalah badan tertinggi pemerintahan China, lembaga parlemen yang mempunyai tugas legislasi, mengesahkan anggaran dan mengawasi implementasinya. Sebelum sidang Kongres Rakyat Nasional dibuka, diselenggarakan sidang Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China.

Lembaga Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China ini adalah lembaga di luar pemerintah yang dibentuk untuk memberi masukan terkait dengan pembangunan China dalam berbagai sektor. Anggota lembaga ini meliputi unsur partai politik, berbagai organisasi yang mewakili etnis dan masyarakat khusus, kalangan nonpartai dan profesional di bidang khusus.

Mereka dipilih dan diusulkan partai politik level nasional dan daerah, pemerintah, organisasi sosial dan organisasi profesional. Lembaga ini semacam lembaga penasihat politik di tingkat nasional dan beranggotakan sekitar 2.000 orang. Di level daerah juga terdapat lembaga serupa tetapi ruang lingkupnya juga sesuai dengan wilayahnya.

Mereka melaksanakan konferensi nasional atau sidang nasional tiap lima tahun dan pada 3 Maret lalu lembaga ini memulai sidang dua hari sebelum sidang Kongres Rakyat Nasional dibuka. Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China meliputi komite tetap dan anggota. Tugas mereka adalah menyiapkan bahan masukan untuk pemerintah dalam sidang Kongres Rakyat Nasional. Tahun ini ada sekitar 800 proposal yang disiapkan oleh lembaga ini untuk dibahas di sidang Kongres Rakyat Nasional.

Anggota membuat proposal baik secara individu maupun kelompok tentang berbagai hal seperti bagaimana kebijakan pemerintah tentang suatu pembangunan di daerah tertentu atau bidang tertentu. Yao Ming, atlet China yang bermain basket di National Basketball Association (NBA), menjadi anggota lembaga ini dan menyiapkan proposal tentang pembangunan olahraga dan perkembangan pendidikan.

Selain itu, aktor terkenal Jacky Chan tahun ini menjadi anggota dan menyiapkan proposal pembangunan industri film di China. Lembaga ini juga mencakup generasi muda yang aktif di organisasi daerah dan diundang menjadi anggota. Ada juga beberapa anggota dari kalangan organisasi difabel yang memberi masukan kepada pemerintah akan pentingnya pembangunan yang ramah terhadap mereka.

Sebelum dibawa ke sidang pleno Kongres Rakyat Nasional, proposal mereka harus dikaji secara ilmiah dan harus sesuai dengan apa yang ada di lapangan serta didiskusikan di tingkat pertemuan pimpinan Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China untuk diuji dan disahkan. Setelah proses itu semua dilalui, proposal mereka akan dibahas dalam sidang Kongres Rakyat Nasional sebagai bahan masukan pemerintah dalam mengambil kebijakan selama lima tahun ke depan atau lebih.

Dua Garis

Sistem politik China mempunyai dua garis pemerintahan. Pertama, garis partai atau kepemimpinan partai. Kedua, garis pemerintah. Di garis pemerintah melibatkan suara 1,3 miliar penduduk. Mereka memilih para wakil untuk duduk di parlemen  yang disebut Kongres Rakyat Nasional, baik di tingkat kota, kabupaten dan nasional. Di tingkat nasional, China memiliki  hampir 3.000 wakil rakyat.

Sidang Kongres Rakyat Nasional diselenggarakan setiap lima tahun dan tiap tahun menyelenggarakan sidang pleno di bulan Maret untuk menentukan dan mendengarkan laporan tahunan dari pemerintah.  Kongres Rakyat Nasional mempunyai tugas dan fungsi salah satunya memilih presiden dan wakil presiden, ketua Mahkamah Agung Rakyat, jaksa agung, Komisi Militer Pusat dan Dewan Negara yang di dalamnya termasuk perdana menteri dan organ kementerian di bawahnya.

Lembaga ini pula yang merencanakan dan menentukan arah kebijakan pembangunan dan sosial negara termasuk dalam hal legislasi, keuangan negara dan pengawasan penerapannya yang sesuai dengan prinsip-prinsip sosialisme berkarakteristik China. Sebagai lembaga tertinggi dalam stuktur pemerintahan China, Kongres Rakyat Nasional meliputi 34 delegasi yang mewakili provinsi, wilayah administrasi khusus, kota khusus, daerah otonomi dan komisi militer yang semuanya sekitar 3.000 anggota. Masing-masing delegasi tersebut mempunyai ketua, wakil ketua dan anggota.

Dalam menjalankan tugas dan administrasi di Kongres Rakyat Nasional ada yang dinamakan Komite Tetap. Komite ini dipilih dari anggota kongres tiap lima tahun dan yang menjalankan roda kongres baik selama sesi sidang kongres berlangsung maupun di luar kongres yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota.

Masa bakti setiap periode Kongres Rakyat Nasional adalah lima tahun dan setiap tahun mengadakan sekali sidang paripurna. Dalam sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional, para wakil akan mendengarkan laporan pekerjaan pemerintah yang disampaikan perdana menteri, mendengarkan laporan-laporan pekerjaan Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi, mendengarkan laporan tentang rencana perkembangan ekonomi nasional dan sosial serta tentang pelaksanaan rencana, dan laporan tentang anggaran pendapatan dan belanja negara serta pelaksanaannya.

Para wakil akan membahas pula laporan-laporan itu dan membuat resolusi yang terkait. Selain memiliki hak legislatif dan mengawasi pelaksanaan undang-undang dasar dan hukum, mengawasi pekerjaan Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi juga merupakan tugas dan kewajiban Kongres Rakyat Nasional dan Komite Tetap.

Kongres Rakyat Nasional juga memiliki hak untuk memutuskan masalah-masalah seperti perang dan damai. Sedangkan Komite Tetapnya juga mempunyai hak mengambil keputusan mengenai masalah-masalah penting seperti penandatanganan perjanjian dengan luar negeri. Selain itu, salah satu hak dan tugas penting lainnya dari Kongres Rakyat Nasional ialah hak pengangkatan dan pembebastugasan personalia serta memilih dan menentukan anggota pimpinan instansi negara yang tertinggi.

Salah satu agenda utama dalam sidang lima tahunan Kongres Rakyat Nasional kali ini adalah sidang sesi pertama kongres. Mereka memilih pejabat pemerintah, seperti presiden, perdana menteri dan pejabat tinggi lainnya. Presiden terpilih menunjuk menteri-menteri yang kemudian harus disetujui lagi oleh kongres. Presiden dan pejabat tinggi lainnya dipilih untuk masa lima tahun ke depan sampai 10 tahun ke depan.

Presiden baru yang dipilih menggantikan Hu Jintao adalah Xi Jinping yang sebelumnya menjabat wakil presiden. Xi Jinping yang tiga bulan lalu terpilih sebagai Sekjen Partai Komunis China adalah kandidat tunggal presiden. Dalam tradisi sistem partai tunggal, posisi sekjen partai adalah posisi puncak dalam pengaderan partai tersebut yang disiapkan menjadi presiden China.

 

Sosialisme Berkarateristik China

Beberapa orang anggota Komite Tetap Partai Komunis China menjadi perdana menteri, ketua parlemen, wakil presiden dan wakil perdana menteri. Perdana Menteri yang baru adalah Li Keqiang dan empat wakilnya yang salah satunya perempuan bernama Liu Yandong. Ia adalah perempuan keempat dalam sejarah China yang menduduki wakil perdana menteri.



Sedangkan wakil presiden China adalah Li Yuanchao dan ketua parlemen terpilih adalah Zhang Dejiang. Sidang lima tahunan Kongres Rakyat Nasional inilah yang menjadi penanda transisi kepemimpinan baru China untuk memimpin negara tersebut. Perang melawan korupsi, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan, pembangunan yang ramah lingkungan dan menjadi salah satu penyeimbang dalam perdamaian dunia adalah salah satu tantangan pemimpin baru China yang mengadang di tengah kemajuan negeri tersebut.

Demokrasi yang mengadopsi komunisme dan sosialisme dengan warna ciri khas negara tersebut–yang mempunyai sejarah panjang ajaran konfusianisme atau yang lebih dikenal dengan Teori Sosialisme yang berkarakteristik China yang dikenalkan oleh Deng Xiaoping sekitar 30 tahun lalu—mendukung China bertahan dan menjadi negara maju seperti saat ini.

Tradisi tidak ada pemimpin yang datang tiba-tiba adalah salah satu kunci dari kemajuan China. Semua pemimpin mereka benar-benar berangkat dari kader partai komunis level terbawah yang disiapkan dengan kaderisasi secara sistematis sejak mereka masuk partai komunis dan memulai berkarier di pemerintahan hingga menjadi pemimpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya