SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah nyata ini terjadi di tahun 2000-an silam ketika Tom Gembus, warga Sukoharjo, baru kali pertama memiliki sepeda motor baru. Saking senangnya, Tom Gembus setiap pagi ngisi-isik motornya biar kinclong, ditemani anaknya, Jon Koplo, yang masih kelas I SD.  Hampir setiap hari pula Tom Gembus bersama istri dan anaknya muter-muter keliling desa sambil ngreyen motor anyarnya.

Singkat cerita, motor milik Gembus sudah memasuki servis berkala yang pertama. Maka Gembus dengan mengajak Jon Koplo pergi ke bengkel resmi untuk nyerviske motor. Meski antrean cukup banyak, Gembus dan Koplo dengan sabar menunggu sampai motornya diutak-atik sang mekanik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah menunggu hampir 30 menit, servis motor Gembus pun selesai. Seperti biasa, sang mekanik membawa keluar motor untuk diuji coba. Namun apa yang terjadi? Begitu motor distarter dan dibawa pergi, sontak Jon Koplo nangis gidro-gidro, “Wuaaaaa… Montorku dicolong uwong…!” teriaknya.

Para pengunjung bengkel bukannya kasihan tapi malah pada ngguyu ngekek. Terpaksa Tom Gembus ngerih-erih dan memberi pengertian kepada anaknya. Dan Jon Koplo baru diam setelah sang mekanik kembali bersama motornya. Ealaaah, karang bocah…

 

Aditya Maryono, Purwodiningratan RT 004/RW 003

Jebres, Solo 57128

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya