GAGASAN : Community College dan Peningkatan Daya Saing

Gagasan Solopos, Sabtu (21/11/2015), ditulis Robert O. Blake. Penulis adalah Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Banyak yang bertanya kepada saya: Apa yang paling saya kagumi dari Indonesia? Nilai-nilai yang sama-sama dimiliki Amerika Serikat (AS) dan Indonesia. Indonesia salah satu pemimpin demokrasi dunia yang menghargai keberagaman, nilai-nilai kekeluargaan, dan pendidikan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Salah satu hal yang paling saya sukai dari pekerjaan saya sebagai Duta Besar adalah kesempatan berkeliling Indonesia dan bertemu kaum muda Indonesia. Saya kagum, para pelajar Indonesia sangat cerdas dan penuh semangat. Mereka saya temui di mana saja.

Ketika Presiden AS Barack Obama dan Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu di Gedung Putih, 26 Oktober llau, keduanya mengakui hubungan AS dan Indonesia lebih kuat daripada sebelumnya.

Pendidikan adalah faktor kunci meningkatkan daya saing Indonesia di pasar dunia. Internasionalisasi bidang pendidikan adalah hal yang penting untuk bersaing dalam perekonomian dan perdagangan di tataran internasional.

Tenaga kerja Indonesia di masa mendatang harus siap dan mampu berpikir secara inovatif, kreatif, dan kritis. Itulah yang selalu menjadi fokus institusi pendidikan tinggi AS: mengembangkan kemampuan tiap siswa agar mereka punya rasa percaya diri, kecakapan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mewujudkan impian mereka.

Pada 2014 ada sekitar 8.200 pelajar Indonesia yang belajar di AS dan kami berharap jumlah itu akan meningkat pada 2015 serta tahun-tahun berikutnya. Kami mempunyai lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai dengan semua minat.

Hampir semua perguruan tinggi kami inklusif terhadap semua agama dan ada sekolah-sekolah khusus perempuan dan khusus laki-laki. Sekolah-sekolah kami di 50 negara bagian menyediakan pendidikan kelas internasional dalam berbagai bidang: sains, teknologi dan mesin, arsitektur, keuangan, dan lainnya.

Untuk setiap bidang, kami memiliki program dengan beragam rentang biaya: perguruan tinggi dua tahun untuk mendapatkan gelar associate (diploma) atau pelatihan teknis khusus, perguruan tinggi empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana, atau universitas besar untuk mendapatkan gelar sarjana dan pascasarjana.

Selalu ada jalan untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelajar. Setiap tahun ajaran baru ada ratusan ribu warga negara AS dan pelajar dari seluruh dunia yang membuat keluarga mereka bangga dengan mengawali pendidikan tinggi mereka di perguruan tinggi dua tahun–atau dikenal juga dengan nama community college–di penjuru AS.

Apakah community college itu? Community college adalah perguruan tinggi dua tahun yang memberikan gelar associate. Banyak yang memperoleh spesialisasi teknis dan profesional yang memasuki dunia kerja berbekal diploma ini.

Banyak juga yang mentransfer kredit yang mereka peroleh dari perguruan tinggi dua tahun ke perguruan tinggi empat tahun untuk meraih gelar sarjana.

Banyak pelajar dan orang tua memilih mengawali pendidikan di AS di perguruan tinggi dua tahun karena kampus ini memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya perguruan tinggi empat tahun. Ini menjadi sebuah investasi yang sangat berharga.

Perguruan tinggi dua tahun menjadi cikal bakal kesuksesan dalam karier, terutama dalam bidang teknologi komputer, industri jasa dan pelayanan (hospitality), industri kuliner, dan manajemen bisnis.

Lulusan community college AS telah banyak yang menjadi dokter, astronaut NASA, duta besar, dan CEO perusahaan besar. Tom Hanks, aktor pemenang Academy Awards, juga belajar di perguruan tinggi dua tahun. Ia mengatakan Chabot College adalah tempat yang telah menempanya. [Baca selanjutnya: Bahasa Inggris]

Bahasa Inggris
Community college juga merupakan jalan sangat baik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris karena kemampuan berbahasa Inggris bukan syarat untuk diterima di community college.

Kebanyakan community college tidak mewajibkan Test of English as Foreign Language (TOEFL). Community college menawarkan kelas bahasa Inggris dasar. Di kampus-kampus yang lebih kecil ini, jumlah pelajarnya tidak banyak, para pengajarnya memberikan bimbingan secara langsung, dan biaya pendidikannya juga lebih rendah.

Proses pendaftaran ke community college sederhana karena tidak diperlukan tes masuk tingkat nasional seperti Scholastic Aptitude Test SAT. Banyak community college yang akan membantu Anda mencari tempat tinggal yang dekat dengan kampus.

Jika Anda dapat menyelesaikan perguruan tinggi dua tahun dengan baik, ada banyak college yang akan menerima Anda sebagai ”mahasiswa transfer” dan mereka sering kali menawarkan beasiswa yang cukup besar.

Presiden Barack Obama menekankan perekonomian abad XXI perlu diimbangi dengan keterampilan abad XXI. Community college adalah cara sangat baik untuk mendapatkan keterampilan tersebut, terutama dalam bidang-bidang yang semakin berkembang, seperti teknologi dan perangkat lunak.

Pernyataan tersebut sangat sesuai dengan kondisi di AS, juga di Indonesia. Istri saya, Sofia, juga belajar di perguruan tinggi dua tahun. Pengalaman itu mengasah kemampuannya berbahasa Inggris.

Setelah itu, ia memperoleh beasiswa dan melanjutkan kuliah di Brown University, salah satu universitas terbaik di AS. Banyak tokoh Indonesia, termasuk pengusaha Erick Thohir, yang memulai pendidikan tinggi di perguruan tinggi dua tahun.

Berkat biaya yang rendah dan proses masuk yang mudah, community college membuat pendidikan tinggi di AS menjadi terjangkau. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang pendidikan kelas satu di AS, kunjungi www.educationusa.state.gov.

Situs web tersebut, yang tersedia dalam bahasa Inggris dan Indonesia, akan menjelaskan lima langkah yang perlu diambil untuk belajar di AS. Saat ini ada 30% murid Indonesia yang memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan perguruan tinggi dua tahun–proses masuk yang lebih mudah, kesempatan mengasah bahasa Inggris, biaya yang lebih terjangkau. Bergabunglah dengan para murid ini dan dukung Indonesia menjadi pemimpin ekonomi di Asia Tenggara!