SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berkerumun di depan selepan dan toko milik korban percobaan perampokan di Dukuh Jatirejo, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, Jumat (17/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang perempuan juragan penggilingan padi yang juga pemilik kios fotokopi di Dukuh Jatirejo RT 007, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, Sumarni Sukisno, mengalami luka goresan senjata tajam saat berusaha menggagalkan perampokan, Jumat (17/4/2020) siang.

Telapak tangan Sumarni mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam menyerupai parang yang dibawa perampok. Perampok yang berjumlah satu orang itu itu kabur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, Joko Santosa, saat dihubungi Solopos.com, Jumat petang, menyampaikan percobaan perampokan tersebut terjadi pada Jumat siang, tepatnya saat jam Salat Jumat.

Update Corona Solo 16 April 2020: Pasien Positif Tambah 3

Dia mengatakan perampokan di Karangpelem, Sragen, itu berawal saat toko dan usaha jasa fotokopi milik Sumarni didatangi laki-laki tak dikenal pada Jumat pagi.

Saat datang kali pertama itu, laki-laki tersebut bertanya tentang arah ke Desa Pengkok. Kemudian laki-laki itu tanya tentang stok bekatul di penggilingan padi Sumarni.

Mengancam Pakai Senjata Tajam

Laki-laki itu kemudian pergi. Saat jam Salat Jumat, laki-laki itu datang lagi dan kembali menanyakan stok bekatul.

"Tahu-tahu laki-laki itu mengancam pakai senjata tajam semacam parang saat membuka laci meja yang biasa digunakan menyimpan uang. Saat mengancam itulah senjata tajam itu mengenai tangan kiri Bu Marni,” jelas Joko.

Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 Asal Mojogedang Karanganyar Meninggal Dunia, Dari Klaster Gowa

Dia melanjutkan setelah kena senjata tajam itulah, perempuan asal Karangpelem, Sragen, yang jadi korban perampokan langsung berteriak maling. Kebetulan ada sejumlah pemuda lewat mendengar teriakan tersebut.

Joko mengatakan perampok itu langsung kabur mengendarai motor Suzuki Satria ke arah jalan raya. Para pemuda berusaha mengejar tetapi kehilangan jejak.

Joko menjelaskan lokasi tempat usaha Sumarni berjarak 200 meter dari jalan raya Jamus-Grompol. Dia menduga perampok itu kabur ke arah Grompol.

Perempuan korban perampokan di Karangpelem, Sragen, itu mendapat tiga jahitan untuk luka di tangannya.

46 Tenaga Medis RSUP dr Kariadi Semarang Positif Covid-19

"Mungkin lukanya dalam. Perampok itu belum sempat mengambil apa-apa di toko itu. Laci yang biasanya berisi uang sudah diamankan sebelumnya karena saat perampok datang pertama, korban sudah curiga,” ujarnya.

Kapolsek Kedawung Iptu Sutomo mewakili Kapolres Sragen AKBP Rapahel Sandhy Cahya Priambodo mengonfirmasi adanya peristiwa itu saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Kerugian

Dia mengatakan tim Polsek Kedawung masih menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek juga menyampaikan kronologi yang mirip dengan yang disampaikan Sekdes Karangpelem. “Awalnya memang menanyakan stok bekatul," kata Iptu Sutomo.

Sempat Ditolak, PSBB Kota Tegal Disetujui Menkes Terawan

Sutomo mengatakan pelaku perampokan di Karangpelem, Sragen, itu sempat menyampaikan temannya pernah kirim bekatul ke Surabaya sampai delapan ton per bulan.

Lalu tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya ke leher korban untuk mengancam.

"Namun, saat itu korban menangkis sajam itu dengan telapak tangan kiri hingga sampai terluka,” jelasnya.

1 Lagi Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia, Karena Covid-19?

Dia mengatakan perampok itu sempat membuka laci tempat uang yang kosong. Korban kemudian berteriak-teriak maling. Kemudian perampok kabur.

“Kasus itu masih percobaan perampokan karena belum ada kerugian dari pihak korban. Informasi itu sudah beredar di media sosial. Kami akan menindaklanjutinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya