Solopos.com, SRAGEN — Mobil Suzuki Carry sarat penumpang menabrak pohon trembesi di tepi jalan Sumberlawang-Gabugan, Desa Karangtalun, Tanon, Sragen, Selasa (25/12/2018).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi pukul 08.45 WIB, bermula ketika Suzuki Carry berpelat nomor K 9155 EF yang dikemudikan Mochtar, 50, warga Purwodadi, melaju dari arah Sumberlawang menuju Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sesampainya di Karangtalun, Mochtar yang membawa delapan penumpang hendak menyalip truk tronton yang melaju di depannya. Mochtar mengaku sudah membunyikan klakson agar diberi ruang oleh pengemudi truk tronton. Namun, pengemudi truk tronton itu tidak menggubris klakson dari Mochtar.
Truk tronton itu tetap melaju tanpa memberi ruang bagi Mochtar untuk menyalip. Mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Mochtar akhirnya menabrak pohon trembesi di kanan jalan.
Bagian depan Suzuki Carry itu ringsek. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Namun, salah seorang penumpang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada wajahnya.
Sementara penumpang lain mengalami luka ringan yakni lecet pada kepala, lengan, dan kaki. “Seorang anak perempuan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di wajah. Setelah menabrak pohon hingga ringsek, mobil Suzuki Carry itu dalam posisi miring sehingga nyaris terguling,” ujar Joko Sutrisno, 31, warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi.
Sementara itu, sopir mobil Suzuki Carry, Mochtar, mengaku dalam kondisi sadar saat berusaha menyalip truk tronton di hadapannya. Dia juga membantah dirinya tengah mengantuk saat mengemudikan mobil.
“Saya tidak mengantuk. Mobil saya menabrak pohon karena tidak diberi ruang untuk menyalip truk tronton itu,” jelas Mochtar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
