Gagal Nikung, Pembalap Kecemplung

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Balapan sepeda motor menjadi tontonan yang disukai banyak orang. Namun, orang yang ikut balapan perlu berhati-hati, mengingat aktivitas tersebut cukup berbahaya. Keamanan lintasan balap menjadi hal yang wajib diperhitungkan.</p><p lang="zxx">Itulah sebabnya balapan tidak boleh dilakukan di sembarang tempat, apalagi jalan raya. Kondisi jalan raya tidak bisa diprediksi. Bisa saja seorang pembalap jatuh karena kondisi jalan yang licin atau tikungan terlalu tajam.</p><p lang="zxx">Seperti dialami seorang pembalap yang beraksi di <i>Road Race Poso, </i><span>Poso, Sulawesi Tengah. Dalam <a href="http://viral.solopos.com/read/20180911/486/938957/meliuk-liuk-di-jalan-pengendara-sepeda-motor-ini-nyungsep">video viral</a> yang diunggah di akun Instagram @sukabalapmotor, Senin (10/9/2018), pembalap tersebut mengalami kejadian tragis saat balapan di jalan raya. </span></p><p lang="zxx"><span>Pembalap yang tidak diketahui identitasnya itu jatuh terpelanting dari sepeda motornya setelah menikung. Ironisnya, tubuhnya terpental hingga masuk ke dalam selokan yang berada tepat di pinggir jalan lintasan balap. </span></p><p lang="zxx"><span>Padahal, di depan selokan tersebut telah dipasangi beberapa karung pasir sebagai pengaman. Namun, pembalap tersebut terpental menabrak karung pasir sebelum akhirnya tersungkur di selokan. Video viral itu mendapat beragam komentar dari netizen yang kebanyakan merasa prihatin.</span></p><p><iframe height="811" class="instagram-media instagram-media-rendered" frameborder="0" src="https://www.instagram.com/p/BnigsMqlhV1/embed/captioned/?cr=1&amp;v=12&amp;wp=594&amp;rd=https%3A%2F%2Fcms9.bisnis.com&amp;rp=%2Fadmin%2Farticle%2Fadd#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A385591.00000000035%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% – 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" id="instagram-embed-0" allowtransparency="true" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0" scrolling="no"></iframe></p><p lang="zxx"><span><script async="" defer="defer" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span></p><p lang="zxx"><span>Warganet menilai semestinya panitia menutup got demi keamanan para <a href="http://viral.solopos.com/read/20180910/486/938913/video-viral-bocah-nangis-cium-tangan-polisi-saat-ditilang">pembalap</a>. Beberapa netizen lainnya juga mengingatkan para pembalap lebih berhati-hati karena kondisi lintasan yang kurang memadai. </span></p><p lang="zxx"><span>"Harusnya itu got ditutup sementara pakai <a href="http://viral.solopos.com/read/20180910/486/938719/ekspresi-ibu-ibu-nonton-kecelakaan-bikin-jengkel">papan</a> terus ban-ban bekas tadi ditaruh di atas got yang sudah diberi papan. Karena itu kan pas belokan," komentar @imam029591.</span></p><p lang="zxx"><span>"</span><span>Sebenarnya kasihan </span><i>ngeliat </i><span>pembalap yang berprestasi tidak didukung dengan sirkuit mumpuni. Seharusnya setiap provinsi di Indonesia memilikin sirkuit yang paten. Karena para pembalap juga bisa mengharumkan nama negara. Bukan hanya para atlet saja," sambung @putu_bendot. </span></p><p lang="zxx"><span>"Panitianya kurang peka. Seharusnya got itu ditutup sementara. Pakai papan kayu atau apa </span><i>gitu,</i><span>" sambung @ahmad_efendi96.</span></p><p lang="zxx"><span>"Ini namanya apes. Sudah jatuh ke got, tertimpa sampah pula," komentar @azizakbar16.</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi