SOLOPOS.COM - Suprapto dan hantaran nikah. (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Suprapto dan hantaran nikah. (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR—Suprapto warga Dusun Jetisnguwuh RT 003/RW 004 Desa Suruhkalang, Jaten, Karanganyar gagal menikahi Sri Wahyuningsih.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat akan mengirimkan hantaran, keluarga Suprapto tidak berhasil menemukan kediaman Sri Wahyuningsih yang berada tepat di pinggir Waduk Lalung, sejak Minggu (28/10).

Bahkan menurut Suprapto, terdapat empat mobil mewah dan beberapa sepeda motor di rumah Sri. Ironisnya, saat diminta menunjukkan kediaman Sri yang dimaksudkan Suprapto, pemuda lulusan sekolah dasar (SD) itu menunjuk pohon beringin besar. Di bawah pohon beringin itu terdapat sendang.

Ironisnya lagi, Yatiyem, ibu dari Suprapto, telah menjual satu petak tanahnya seluas 100 meter persegi seharga Rp20 juta.

Rencananya uang hasil penjualan tanah akan digunakan untuk membiayai pernikahan anak keduanya itu. “Saya memang sudah pernah berbicara via ponsel dengan Sri. Suaranya lembut dan berbahasa sangat sopan. Sehingga tidak terpikirkan sedikit pun oleh saya kalau perempuan itu menipu,” aku dia.

Keluarga Suprapto juga telah menyiapkan barang serah-serahan berikut perhiasan dan uang tunai sebagai mahar. Kini, setelah Sri menghilang, barang-barang tersebut hanya bisa disimpan di salah satu ruang tidur rumah Suprapto. Keluarga Suprapto dan warga Kepuh, Lalung, kemudian mengaitkan kejadian tersebut dengan cerita mistis yang berkembang di Waduk Lalung.

“Warga menduga Sri adalah peri atau makhluk halus penunggu sendang pohon beringin,” ungkap Yudi Suharto diamini sejumlah warga Kepuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya