SOLOPOS.COM - Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, Zainuddin, mengingatkan umat muslim supaya tidak melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT, terkait fenomena gagalnya pernikahan Suprapto dengan prempuan misterius.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penegasan itu disampaikannya saat dimintai tanggapan Solopos.com perihal banyaknya orang yang mendatangi Kampung Kepuh, Lalung, Karanganyar, sejak Kamis (1/11/2012) malam. Zainuddin menilai perlunya pelurusan cerita atau penjelasan agama tentang kejadian yang menimpa Suprapto, pemuda lugus asal Dusun Jetisnguwuh, Desa Suruhkalang, Jaten.

Kongkretnya bisa melalui pengajian di masjid Kepuh atau Suruhkalang. Setidaknya pengajian bisa dijadwalkan pekan depan. “Saya minta masyarakat tidak berbuat musyrik,” katanya tegas.

Sebelumnya, ratusan orang dari berbagai wilayah di Soloraya secara bergelombang mendatangi Sendang Sumur Bandung di Kampung Kepuh, Kelurahan Lalung, Karanganyar, sejak Kamis (1/11/2012) malam.

Kebetulan saat itu adalah malam Jumat kliwon dalam penanggalan Jawa. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedatangan orang-orang itu lantaran merasa penasaran dengan cerita batalnya pernikahan Suprapto, pemuda lugu asal Kampung Jetisnguwuh Desa Suruhkalang, Jaten, dengan Sri Wahyuningsih perempuan misterius yang diduga makluk halus penunggu sendang.

Hingga Jumat siang masih ada beberapa orang yang ingin melihat langsung sendang dimana terdapat pohon beringin tua itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya