SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penderita gagal ginjal di Indonesia terus bertambah, sebagian besar akibat komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes miletus.Teknologi kedokteran saat ini sudah mampu mendeteksi seseorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal melalui pemeriksaan laboratorium.Dengan deteksi awal,seseorang bisa terhindar dari Gagal Ginjal.

Dr. Niarna Lusi Sp.PD dalam Program Beranda Kesehatan menjelaskan Gagal ginjal terdiri dari dua macam yaitu gagal ginjal Akut (acuternal failure) dan gagal ginjal Kronik (GGK).Gagal ginjal Kronik merupakan suatu kondisi di mana kedua ginjal mengalami kerusakan permanen dan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Penyebab gagal ginjal kronik ini yang paling utama adalah diabetes. Dan penyebab yang kedua adalah tekanan darah tinggi sekitar 25 persen dari penyakit gagal ginjal. Penyebab lainnya adalah karena kelainan kekebalan (suatu penyakit genetik), cacat lahir, dsb.

Tanda-tanda Gagal Ginjal yang biasa ditemui adalah Kencing berubah warna, berbusa, Kencing sedikit berlainan dengan sebelumnya, Sering terbangun di malam hari untuk kencing, Pembengkakan terjadi di kaki, pergelangan tangan dan dimuka serta Lemah dan lekas capek.Bila Ginjal tidak berfungsi maka sisa metabolisma tubuh akan sulit keluar dari tubuh dan bisa membuat keracunan pada tubuh  kita sendiri.

Dr. Niarna Lusi lebih lanjut menjelaskan terdapat lima fase yabg dilalui sesorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal.Dokter bersama pasien dalam hal ini dapat memperpanjang setiap fasenya melalui gaya hidup sehat.
Gagal ginjal juga dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya