Gagal Diraih Solo, Ini Potensi 4 Kota Kreatif Unesco di Indonesia
Kota Solo dua kali gagal meraih predikat The Unesco Creative Cities Network (UCCN) atau Kota Kreatif Unesco. Di Indonesia, terdapat empat kota yang sudah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Unesco.

SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (dua dari kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Rama (tiga dari kanan) berbincang dengan seniman di The Purwohamijayan, Solo, Sabtu (2/7/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Kota Solo dua kali gagal meraih predikat The Unesco Creative Cities Network (UCCN) atau Jaringan Kota Kreatif Unesco. Di Indonesia, terdapat empat kota yang sudah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Unesco.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turun tangan membantu Kota Solo mendapatkan pengakuan UCCN atau Kota Kreatif Unesco. Kota yang dipimpin Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ini dua kali gagal meraih predikat tersebut.
Hal itu mengemuka pada Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di The Purwohamijayan, Solo, Sabtu (2/7/2022). Sandiaga mengatakan workshop ini merupakan salah satu langkah dalam menyiapkan Kota Solo mendapatkan pengakuan sebagai subsektor seni pertunjukkan dalam UCCN. Kemenparekraf menjaring aspirasi dari bawah ke atas untuk menciptakan beberapa inovasi dan informasi untuk mendukung UCCN.
