SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MALANG — Seorang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, nekat menusuk perutnya dengan golok. Beruntung aksi korban diketahui dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Korban adalah Subali, 42, Ketua KPPS 07 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Korban tengah menjalani perawatan medis di RS Panti Nirmala, Kota Malang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa terjadi Sabtu sore, saat korban berada di dalam rumahnya kawasan Lesanpuro Gang II. Sebilah golok yang menjadi koleksi korban diambil dan kemudian ditusukan ke perutnya berulang kali.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kejadiannya tadi pagi di rumah korban, anak tetangga yang mengetahui langsung teriak dan mengundang kehadiran warga. Bagian perutnya ditusuk pakai senjata tajam yang merupakan koleksi korban sendiri,” ujar Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi ditemui detikcom di kantor Kecamatan Kedungkandang Jalan Mayjen Sungkono, Sabtu (20/4/2019) sore sebagaimana dikutip Detik.com.

Menurut Suko, tim medis sedang mempersiapkan operasi terhadap luka yang dialami korban. Sejauh ini, kondisi korban masih dalam penanganan intensif. “Akan dilakukan operasi,” tutur Suko.

Lantas apa yang menyebabkan korban nekat melukai dirinya? Suko masih belum dapat memastikannya. Karena saat kejadian, korban berada di dalam rumah seorang diri. Dan juga senjata tajam diambil karena inisiatif sendiri.

“Sempat saya tanya di rumah sakit tadi. Senjata tajam koleksi dia (korban). Dan sengaja ditusukan ke perutnya, untuk apa ? Yang pastinya ingin mengakhiri hidupnya,” ungkap Suko menceritakan.

Dikatakan, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di bagian rumah tangga rektorat Universitas Brawijaya. Seharinya korban juga menjabat sebagai Ketua RT 08 Kelurahan Lesanpuro.

“Pada pemilu kemarin, korban mendapat mandat sebagai Ketua KPPS 07. Semua proses dari pencoblosan sampai penghitungan sudah dilakukan oleh korban, tidak ada masalah sebenarnya,” papar Suko.

Aksi nekat Subali menjadi teka-teki aparat kepolisian. Apakah karena menjadi ketua KPPS membawa dampak terhadap korban,hingga nekat melukai diri sendiri?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya