SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Satu lagi prestasi ditorehkan warga Gunungkidul. Tak tangung-tanggung, atlet catur, Lintang Wulandari, 15, warga Dusun Banyubening, Desa Grogol, Kecamatan Karangmojo, berhasil meraih medali emas turnamen catur cepat beregu usia 14 tahun tingkat Asean.

Atlet lulusan SMPN I Karangmojo dan berencana melanjutkan pendidikan SMAN 1 Wonosari ini, bersama dua atlet catur Kalitm dan Kalbar, Nadia Angraeni dan Wida Muntani, mengalahkan atlet negara tetangga, Malaysia, Filipina dan Vietnam. Gelaran bertajuk Age Group Ghess Championship itu digelar di Tarakan, Kaltim pada 12 Juni lalu.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Bangga bercampur senang bisa membawa nama Jogja sekaligus Indonesia dalam laga itu,” kata Lintang yang mengenal catur sejak duduk di SD Negeri IV Grogol ini, Senin (4/7).

Lintang, putri dari pasangan Sudiro-Suniyem, sejak SD sudah dikenalkan orang tuanya tentang permainan yang memerlukan kecermatan dan strategi itu. Lintang mengaku sangat terbantu ilmu yang diberikan beberapa master catur Gunungkidul, Wahyu, yang sekaligus gurunya semasa duduk di SMPN 1 Karangmojo. Ia juga mendapat bimbingan dari Ridwan, pelatih Percasi Gunungkidul.

Kini ia terus mengasah kemampuan caturnya di bawah bimbingan pelatih Percasi Gunungkidul, Slamet Widodo untuk persiapan maju ke Porprov DIY yang akan digelar Oktober mendatang.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya