SOLOPOS.COM - Temanku Lima Benua menunjukkan KTP-nya. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Nama seniman muda asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini sangat unik, yakni Temanku Lima Benua. Panggilan akrabnya Lima Benua alias Liben.

Melalui nama tersebut, Liben ingin memiliki banyak teman dari berbagai penjuru benua di dunia. Perempuan kelahiran Klaten, 15 April 2002, itu saat ini baru saja lulus dari bangku SMA, yakni SMAN 3 Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Liben yang berdomisili di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara ternyata anak dari seorang seniman tiga dimensi, yakni Hariyadi Purnama, 50. Namun, nama Liben ternyata bukan dari ayahnya. Nama unik tersebut berasal dari sastrawan kondang di Tanah Air, W.S. Rendra.

“Setahu saya, nama Temanku Lima Benua berasal dari W.S. Rendra. Terus terang, saya pribadi semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memiliki banyak teman [dengan pemberian nama itu],” kata Liben, saat ditemui wartawan di Paseban, Kecamatan Bayat, Kamis (23/7/2020).

Tak Kantongi Izin Usaha, 4 Pengusaha Karaoke di Sragen Harus Bayar Rp4 Juta-Rp5 Juta

Meski namanya Lima Benua, Liben ternyata belum sempat mengelilingi lima benua di dunia. Sebaliknya, Liben baru bisa berkeliling di Benua Asia. “Ada keinginan berleliling di seluruh benua di dunia,” katanya.

Bakat Liben

Liben memiliki bakat alam di bidang seni sejak usia kecil. Bakat yang dimiliki ayahnya yang berkecimpung di bidang seni menurun ke Liben.

Hal itu dibuktikan dengan kemampuan Liben menjadi pelukis cepat atau pelukis sketsa wajah sejunlah tokoh terkenal di Tanah Air. Hingga sekarang, Liben sudah membikin selitar 5.000-an karya.

Pameran seni Liben diawali saat duduk di bangku SMP atau lima tahun silam. Waktu itu, Liben mengadakan pameran foto bertajuk Detik-Detik Proklamasi di Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala Klaten.

Selanjutnya, Liben pernah mengadakan pameran di Monas Jakarta, Malang, Palu, Kendari. Liben juga pernah keluar negeri, seperti di Makau dan Hobg Kong. Dalam waktu dekat, Liben akan mengikuti acara di Amerika Serikat.

“Saya pernah membikin sketsa wajah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Sumenep tahin 2018. Waktu itu saya memang dikasih waktu satu menit untuk menggambar sketsa Pak Jokowi. Saat sudah selesai, yang berkomentar justru Ibu Negara. Di hadapan saya, Ibu negara bilang kok yang digambar hanya bapak,” katanya.

Sumber Ide

Disinggung tentang darimana ide yang diperoleh saat berkarya, Temanku Lima Benua mengaku sering melihat di Youtube. Di era milenial seperti sekarang, Youtube sangat membantu dirinya dalam mencari ide.

28 Ponpes di Sragen Beroperasi, Santri dari Zona Merah Wajib Rapid Test

“Saya inginnya hasil karya saya dapat bermanfaat bagi orang lain. Saya sering mencari ide dari Youtube. Selanjutnya saya kembangkan sendiri. Di Youtube itu bisa menjawab pertanyaan apa saja,” katanya.

Ayah Liben, yakni Hariyadi Purnama, mengatakan saat istrinya melahirkan Liben, dirinya tak memiliki uang satu sen pun. Hingga akhirnya, Hariyadi Purnama sempat meminta uang ke tukang becak di kawasan perkotaan.

“Nama Temanku Lima Benua itu memang dari kelompoknya Rendra. Saya sempat meninggalkan Benua ke Jakarta hingga kelas III SMP. Anak saya ini memang paling suka melukis [berbahan arang],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya