SOLOPOS.COM - Kanti, driver ojol berumur 18 tahun (Youtube/Cerita Ojol).

Solopos.com, SOLO -- Kanti, gadis asal Tangerang, Banten, sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (driver ojol). Perempuan berumur 18 tahun ini rela menjadi pengemudi ojol untuk membantu sang ayah dalam mencari rezeki.

Sebagai anak sulung, Kanti merasa mempunyai tanggung jawab yang begitu besar kepada kedua adiknya. Apalagi saat ini, adik nomor dua mau masuk sekolah menengah atas (SMA) dan adik bungsunya mau masuk sekolah menengah pertama (SMP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerajaan Kadang Wesi di Garut Klaim Beda dengan Sunda Empire & Keraton Agung Sejagat

"Saya ngojol buat bantu-bantu orang tua, terutama bapak saya. Bapak saya juga masih ngojek. Memang saya ngojol bukan buat sendiri, [tapi] buat bantu orang tua. Orang tua juga kan punya kebutuhan, saya sebagai anak sulung harus bantu. Sekarang kan adik saya nomor dua mau masuk SMA, biaya lagi. Adik saya bungsu juga mau masuk SMP, jadi butuh biaya banyak," beber Kanti yang terekam dalam video berjudul Berjuang Melalui Ojol untuk Bantu Bapak di kanal Youtube Cerita Ojol, Kamis (23/1/2020).

Sebetulnya, Kanti tidak ingin bekerja terlebih dahulu di usianya yang masih belia. Bahkan, dia juga merasa sedih ketika melihat rekan-rekan seusianya liburan, tetapi dirinya harus bekerja. Tetapi, karena rasa tanggung jawab yang besar membuat dirinya melepaskan semua egonya tersebut.

10 Berita Terpopuler: Kisah Mistis Driver Ojol di TPU Purwoloyo hingga Perempuan Kurung Diri di Rumah

"Sebenarnya malas kerja, penginnya diusahain. Tapi bagaimana harus tahu diri. Anak paling gede masa enggak bantu orang tua, kan gitu. Makanya saya kerja keras jadi ojol, panas-kepanasan, hujan kehujanan, saya enggak peduli. Kadang juga sedih, teman-teman liburan, saya kerja. Tiap hari kerja, libur paling istirahat karena capek, sakit. Cuma saya harus sadar diri saya anak paling gede, harus bisa bantu orang tua," tambahnya.

Jateng Siapkan 10 Rumah Sakit untuk Penderita Virus Corona, Ini Daftarnya…

Mengenal pekerjaan ini, Kanti mengaku menular dari orang tuanya. Sang ayah dan ibu juga memiliki pekerjaan yang sama dengan dirinya, yakni pengemudi ojol. Namun, sang ibu telah meninggal dunia. Dengan bekerja sebagai pengemudi ojol, Kanti mengklaim memperoleh pendapatan sekitar Rp2 juta per pekan asal memenuhi target dari perusahaan aplikator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya