SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Bapilu Partai Golkar Ridwan Kamil (tengah) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Sumatra Utara, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Said)

Solopos.com, MEDAN — Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ridwan Kamil, menegaskan dirinya tidak berambisi menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Menurut Ridwan Kamil, sebagai kader Partai Golkar dirinya hanya fokus memenangkan partai berlambang pohon beringin.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Gubernur Jawa Barat itu mengaku sejak dirinya memutuskan berlabuh di Partai Golkar, isu masuk ke bursa capres maupun cawapres tak berhenti bergulir.

Apalagi, mantan wali Kota Bandung tersebut mendapatkan jabatan strategis di tubuh partai berlambang pohon beringin.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku akan tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan yang diambil Partai Golkar, termasuk menjalankan tugas dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Politik saya sederhana aja, semua dijalani. Apalagi saya sudah putuskan bergabung di partai, tentu sikap saya harus dibangun searah dengan Partai Golkar,” kata Ridwan Kamil yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih di Medan, Sumatra Utara, Kamis (2/2/2023).

Dia menjelaskan di Jawa Barat setiap tahun ada ribuan usaha lahir di pesantren.

Sehingga pengalaman di Jawa Barat bisa dipelajari oleh pesantren-pesantren di Sumatra Utara.

Dia pun tidak ingin berandai-andai soal nasib atau perubahan terhadap keputusan Partai Golkar.

Dia hanya mengikuti keputusan yang sudah disepakati seluruh jajaran Partai Golkar dengan menempatkan Airlangga Hartarto sebagai capres.

Ridwan Kamil mengaku dia diberi mandat oleh Airlangga untuk menggalang pemilih sebanyak-banyaknya bagi Partai Golkar, terutama dari generasi milenial maupun generasi Z.

Dia juga mengaku belum berminat melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik di Tanah Air, termasuk ke Partai NasDem agar dicalonkan sebagai bakal cawapres mendampingi bakal capres Anies Baswedan.

“Saya tidak bisa memutuskan. Pertanyaan itu saya tidak bisa menjawab. Keputusan itu adalah kewenangan dari Partai Golkar,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya