Solopos.com, MANCHESTER – Gabriel Jesus selalu menjadi pilihan kedua di Manchester City setelah Sergio Aguero. Dia pun ingin menggusur posisi Aguero sebagai striker utama The Citizens.
Jesus didatangkan City pada Januari 2017 silam. Dia didatangkan dari Brasil untuk menjadi pelapis Aguero. Alhasil dia pun jarang mendapatkan kesempatan bermain. Kini, Jesus mulai gerah, terlebih dia sudah tiga tahun bermain untuk City.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Di musim ini, dia baru dimainkan sebanyak tiga kali di Liga Inggris dengan sekali menjadi starter. Dia lantas mencatatkan satu gol dan satu assist. Dia juga turut mencetak satu gol di Piala Liga Inggris saat City menaklukkan Preston North End di babak ketiga.
Jesus terbilang tampil apik di setiap kesempatan. Namun, pelatih Josep Guardiola belum mau mengandalkan dia sebagai striker utama. Kini, dia mulai gerah dan emoh lagi menjadi striker pelapis.
“Saya sudah melewati fase ‘saya harus menunggu [kesempatan]’. Saya sudah di sini selama hampir tiga tahun, ini musim keempat saya dan itu membuat saya ingin bermain lebih sering,” kata Jesus seperti dikutipd ari Dailymail.co.uk, Jumat (27/9/2019).
“Jelas sangat sulit untuk bersaing memperebutkan tempat dengan Aguero, legenda terbesar di klub ini, meski itu bagus untuk tim, dia bermain bagus saat di dalam tim dan saya melakukan hal yang sama. Saya memahami keputusan Pep dan respek pada Sergio, sejarahnya disini dan apa yang dia lakukan saat ini.”
“Orang-orang bilang bahwa saya menjadi cadangan dalam cara yang negatif, tapi mereka lupa bahwa saya berada di bangku cadangan bukan karena performa buruk. Itu karena Aguero luar biasa. Saya sudah belajar bukan bagaimana menunggu, melainkan bagaimana untuk mengerti situasi ini,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
