SOLOPOS.COM - Gua Pindul/dok

Gua Pindul/dok

GUNUNGKUDUL-Forum Warga Bejiharjo Peduli Pindul (FWBP) yang digawangi Taruna Wisata dan Anggota DPRD Gunungkidul Edy Purwanto kembali menggalang dukungan sebagai upaya penutupan objek wisata alam minat khusu Gua Pindul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka mengumpulkan 500 tanda tangan warga kemudian diserahkan kepada Bupati Gunungkidul, Komisi A DPRD, Kepolisian dan Kejaksaan. Ratusan tanda tangan dilampirkan dalam satu bandel bukti-bukti pelanggaran perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam pengelolaan Gua Pindul sekaligus eksploitasi kekayaan alam termasuk Kali Oyo oleh sekelompok orang tanpa ada aturan yang jelas.

Rombongan FWBP mendatangi kantor komisi A DPRD Gunungkidul, Selasa (26/3/2013) sekitar pukul 13.00 WIB dengan kendaraan roda empat. Mereka langsung menyerahkan tanda tangan dukungan penutupan Pindul itu kepada ketua komisi A Slamet.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taruna Wisata Murdiana mengatakan, surat yang diajukan kepada bupati Gunungkidul tersebut merupakan permintaan FWBP agar bupati menutup sementara operasional Gua Pindul selama proses hukum belum selesai. “Kami minta bupati menutup operasional Pindul sampai ada kejelasan hukum,” katanya.

Sebagai bukti dukungan penutupan Pindul dari warga Bejiharjo, kata Murdiana, FWBP juga membubuhkan 500 tanda tangan yang didominasi dari Dusun Grogol, Gunungsari. “Kami minta soal pindul ini cooling down dulu, dibicarakan baik-baik,” katanya

Ketua Komisi A DPRD Slamet mengatakan, surat dari FWBP ditujukan untuk bupati. Dewan hanya menerima tembusan saja. Namun demikian, kata Slamet, dewan akan menampung aspirasi tersebut dan membahasnya bersama anggota dewan lainnya.

Politisi partai Golkar ini juga meminta persoalan pindul harus segera diselesaikan. “Jangan sampai ada konflik horizontal yang berkepanjangan” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya