SOLOPOS.COM - Logo Liga Premier Inggris saat ini. (Liputan6.com)

Solopos.com, LONDON — Tidak salah apabila menyebut London masih menjadi simpul kekuatan sepak bola di Inggris. Musim depan, tim asal Ibu Kota yang akan bersaing di Liga Premier Inggris bakal bertambah setelah Fulham memastikan diri merebut tiket promosi terakhir.

The Cottagers butuh 120 menit untuk menyudahi perlawanan Brentford dengan skor 2-1 dalam laga play-off Divisi Championship di Wembley, Rabu (5/8/2020) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terungkap! Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Karanganyar Mayoritas Mahasiswa & Karyawan

Promosinya Fulham ke Liga Premier Inggris membuat tim asal London yang akan bermain di kasta tertinggi menjadi enam klub. Sebelumnya ada Arsenal, Chelsea, West Ham United, Tottenham Hotspur dan Crystal Palace. Fulham sendiri tepatnya berada di London Barat bersama Chelsea.

Tim asuhan Scott Parker ini hanya butuh semusim untuk kembali naik kasta setelah terdegradasi musim 2018/2019. Mereka menyusul Leeds United dan West Bromwich Albion yang sebelumnya sudah memastikan tiket promosi.

Pendukung Fulham pantas berterima kasih pada bek sayap, Joe Bryan. Di saat para juru gedor frustrasi menerobos pertahanan solid Brentford, Bryan mencetak dua gol di babak perpanjangan waktu yakni di menit 105 dan 117.

Brentford hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat Henrik Dalsgaard di menit ke-120. Bryan menolak disebut pahlawan karena kemenangan itu merupakan hasil kerja keras semua pemain.

“Saya pernah baca ada artikel yang mengatakan kami seharusnya takut [terhadap Brentford]. Namun, kami bisa mengatasi perlawanan mereka, kami mencetak dua gol,” ujarnya dilansir BBC, Rabu.

Diunggulkan

Brentford sejatinya lebih diunggulkan mengingat performa impresif mereka di Divisi Championship. Dalam 46 laga, Si Lebah hanya kebobolan 38 gol yang menjadikan mereka tim dengan pertahanan terbaik kedua.

Kombinasi lini belakang tangguh dengan produktivitas gol membuat Brentford finis di posisi ketiga dengan 81 poin. Brentford bahkan bisa saja lolos otomatis andai tidak terpeleset di dua laga terakhir di liga.

Megawati Mendadak Panggil Gibran ke Jakarta Siang Ini, Ada Apa?

Pelatih Brentford, Thomas Frank, tak dapat menutupi kekecewaannya setelah gagal mengakhiri penantian 73 tahun Brentford untuk berlaga di kasta tertinggi. Terakhir Si Lebah tampil di liga teratas pada musim 1946/1947.

“Jadi peringkat ketiga saja tak cukup untuk lolos ke Liga Premier. Anda membutuhkan sedikit aksi brilian seperti yang ditunjukkan Bryan. Itulah yang menjadi pembeda di antara tim yang sama-sama kuat,” ujar Frank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya