Jakarta–Sekjen Forum Umat Islam (FUI) M Alkhaththath mengatakan, jangan mengaitkan insiden peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/7) dengan umat Islam maupun Pilpres.
“Jangan dihubung-hubungkan peledakan bom itu dengan umat Islam maupun dengan pelaksanaan Pilpres 2009,” katanya usai acara Tablig Akbar di Kompleks Perguruan As-Syafi-iyah, Jakarta, Minggu (19/7).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengatakan, ia mengakui sebagai umat Islam Indonesia tidak mempunyai kemampuan untuk mengakses urusan bom apalagi membuat bom begitu juga mengenai orang yang mengebom.
“Jangankan untuk membuat bom, biaya untuk menginap di hotelnya saja belum mampu,” katanya.
Untuk itu jangan sampai ada orang yang berspekulasi dan menghubungkan insiden tersebut dengan umat Islam maupun dengan pelaksanaan pilpres. Hal tersebut merupakan tanggung jawab keamanan untuk mengungkap siapa pelakunya.
“Padahal yang mengetahui cara membuat bom itu mereka aparat keamanan, intelijen atau militer,” katanya.
Pihaknya mengaku heran kenapa orang yang membawa barang-barang tersebut bisa masuk ke dalam hotel tanpa sepengetahuan pihak keamanan, padahal penjagaan di hotel tersebut biasanya super ketat.
Ia mengkhawatirkan adanya perang intelijen negara-negara tertentu dalam kasus tersebut, yang sengaja memanfaatkan situasi dan kondisi, apalagi ia mendengar ada dugaan kasus tersebut ada kaitannya dengan kerusuhan di Urumqi, Xinjiang.
ant/fid